NBA Latih 800 Guru Olahraga di Bali

Pelatihan dari NBA ini untuk meningkatkan kapasitas guru olahraga di sekolah.

oleh Dewi Divianta diperbarui 05 Okt 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2019, 08:00 WIB
Pelatihan basket untuk guru di Bali
National Basketball Association (NBA) bekerjasama dengan Pemerintah Bali menghadirkan Akademi Pelatih Jr NBA pertama di Bali. Akademi Pelatih Jr NBA yang diadakan di GOR Ngurah Rai, Denpasar (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - National Basketball Association (NBA) bekerjasama dengan Pemerintah Bali menghadirkan Akademi Pelatih Jr NBA pertama di Bali. Akademi Pelatih Jr NBA yang diadakan di GOR Ngurah Rai, Denpasar ini menjangkau lebih dari 800 guru olahraga dan pelatih dari 700 sekolah di Bali.

Associate Vice President of Marketing Partnership NBA Asia, Jim Wong menjelaskan, Akademi Pelatih Jr NBA bertujuan untuk semakin mengembangkan olahraga basket lokal melalui pelatihan lapangan, penguatan dan pengondisian tubuh, serta pendidikan basket kepada guru-guru olahraga.

Ia melanjutkan, peserta Akademi Pelatih Jr NBA menerima pembekalan agar dapat mendorong dan memfasilitasi partisipasi para muridnya, termasuk panduan pelatihan dengan kurikulum program di sekolah dan ekstrakurikuler, akses terhadap sumber online di website Jr NBA dan peralatan pelatihan dasar.

"Akademi Pelatih NBA Junior ini baru pertama kali diselenggarakan di Bali. Ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan yang diadakan di 21 kota di Indonesia. Pelatihan ini telah menjangkau lebih dari 44.000 guru dari 35.000 sekolah dari 21 kota tersebut," kata Jim Wong di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (4/10/2019).

Ia menjelaskan, program ini telah dijalankannya di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, program ini telah berjalan selama enam tahun. "Kami bangga bisa berada di Indonesia. Indonesia merupakan pasar bagus dan besar bagi olahraga basket," tuturnya.

Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menyambut baik kegiatan ini. Katanya, Bali memiliki banyak bibit potensial olahraga basket.

"Basket tak hanya bagus untuk kesehatan, tapi juga membangkitkan rasa bahagia, energi positif bagi kita. Kita bersyukur program ini dilaksanakan di Bali karena Bali memiliki potensi di bidang olahraga ini. Banyak bibit unggul di Bali," katanya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya