Mendag Setop Impor Bahan Makanan dari Negara Terinfeksi Virus Corona

Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto akan menutup sementara keran impor bahan makanan dari negara yang terjangkit Virus Corona.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 29 Jan 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2020, 20:00 WIB
Mendag RI Agus Suparmanto
Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto saat meninjau salah satu pasar yang ada di Blora, Jawa Tengah. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Demi mencegah masuknya Virus Corona ke Indonesia, Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto akan menutup sementara keran impor bahan makanan dari negara yang terjangkit Virus Corona. Hal tersebut diungkapkkannya saat berkunjung se salah satu pasar di Blora, Jawa Tengah.

"Untuk ekspor kita tidak ada hambatan, kalau yang impor saat ini kita sedang melakukan penanganan dan pengawasan karena sangat berpengaruh," kata Agus, Rabu (29/1/2020).

Menurut Agus, Virus Corona adalah penyakit cukup serius dan berbahaya yang perlu dikendalikan. Dia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan tidak harus dari negara yang terkena wabah Virus Corona.

"Persoalan konsumsi kita bisa selektif," katanya.

Agus mengungkapkan, pihaknya hingga saat ini sedang mewaspadai dan melakukan evaluasi dengan kementerian lain agar Virus Corona tidak masuk ke Indonesia dari proses impor.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto mengungkapkan, Virus Corona tidak akan gampang menjangkit ke masyarakat asalkan kondisi tubuh selalu sehat.

"Minum vitamin dan jaga kebersihan, cuci tangan pakain sabun, setelah itu bilas lebih kurang 20 detik,” ungkap Lilik.

Jika tidak ada ketersediaan air, lanjut dia, masyarakat dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70-80 persen.

"Kita juga harus menjaga lingkungan agar bebas dari sampah, menggunakan sumber air bersih untuk kebutuhan aktivitas keseharian," pesannya.

Lilik menyarankan, apabila mengalami suhu badan lebih dari 38 derajat celcius, bersegeralah memeriksakan diri ke petugas kesehatan terdekat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya