Tega, Ada yang Buang Bayi di Tengah Wabah Virus Corona di Cilegon

Seorang bayi laki-laki yang diperkirakan berusia dua atau tiga hari, ditemukan dalam kondisi terbungkus kain dan ditidurkan di atas sajadah di dalam masjid di Cilegon.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 30 Mar 2020, 06:08 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2020, 06:08 WIB
Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. (iStockphoto)

Liputan6.com, Cilegon - Seorang bayi laki-laki yang diperkirakan berusia dua atau tiga hari, ditemukan dalam kondisi terbungkus kain dan ditidurkan di atas sajadah, di dalam Masjid Al-Ikhlas, perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS), Ciwedus, Kota Cilegon, Banten. Bayi itu ditemukan Minggu siang, (29/3/2020), sekitar pukul 13.00 WIB.

"Pertama saya menyelamatkan jiwa dan kesehatan bayi tersebut, saya bawa ke Rumah Sakit Kurnia agar diberikan perawatan. Kemudian diberikan susu dan pakaian," kata Kapolsek Cilegon, Kompol Jajang Mulwan, Minggu.

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang akan melaksanakan salat Zuhur seorang diri di dalam masjid. Usai berwudu, warga tersebut kaget melihat ada bayi yang tertidur di atas sajadah tanpa menangis.

"Kemudian dia melaporkan ke pihak kepolisian," katanya.

Kapolsek Cilegon bersama anggotanya yang datang ke lokasi, segera membawa bayi tersebut ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya dan diberikan susu. Sedangkan personel lainnya berupaya mengumpulkan informasi dari masyarakat.

Nahas, tak ada satupun warga yang melihat ada orang masuk ke dalam masjid dan menaruh bayi laki-laki itu. Usai penemuan bayi tersebut, ungkap Jajang, banyak masyarakat yang ingin mengadopsinya. Namun, tidak bisa langsung diberikan, karena harus ada proses yang dilalui.

"Saya akan mencari siapa bapak dan ibu bayi ini. Tidak ada satu pun yang melihat membawa bayi, tidak menangis. Banyak yang mau mengadopsi bayi itu, tapi harus menunggu status kejelasan bayi itu," katanya.

Minimnya informasi membuat pihak kepolisian belum berani menetapkan status bayi tersebut apakah bayi dibuang hasil hubungan gelap ataukah pencurian bayi.

"Kita tunggu hasil penyelidikan seperti apa," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya