Aktivitas Warga Dibatasi demi Cegah Covid-19, Wali Kota Bengkulu Salurkan Bantuan Pangan

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan meminta kepada seluruh camat di Kota Bengkulu untuk memastikan betul data warganya dengan detail untuk mendapatkan bantuan pangan dari pihak Pemkot Bengkulu nantinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2020, 18:38 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2020, 17:21 WIB
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan. (Liputan6.com/Humas Pemkot Bengkulu)

Liputan6.com, Bengkulu - Pemerintah Kota Bengkulu mulai Sabtu (18/4/2020) akan menyalurkan bantuan kepada warga Kota Bengkulu yang terdampak pembatasan aktivitas saat pendemi corona Covid-19. Bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok seperti beras 20 kilogram dan mi instan 2 dus.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan meminta kepada seluruh camat di Kota Bengkulu untuk memastikan betul data warganya dengan detail untuk mendapatkan bantuan pangan dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu nantinya.

"Kita minta camat mendata dengan detail warganya, melalui RW dan RT untuk mendata semua itu dengan memastikan berapa Kartu Keluarga (KK) yang mendapatkan bantuan serta memastikan warganya yang tidak berdomisili di Kota Bengkulu tapi telah lama tinggal di sini untuk didata juga, karena insya Allah akan kita pastikan semua warga Kota Bengkulu mendapatkan bantuan pangan tersebut," ujar Helmi dalam keterangan resminya, Senin (13/4/2020).

Ia juga mejelaskan bahwa Pemkot Bengkulu akan melakukan pembagian bantuan pangan sembako secara bertahap sesuai dengan kesiapan data dari Kecamatan masing-masing di Kota Bengkulu guna memastikan tiada masyarakat Kota Bengkulu yang terlewatkan mendapat bantuan pangan.

"Kita minta kesiapan data dari kecamatan yang telah siap, nantinya kita salurkan dahulu kecamatan yang telah siap dengan cara bertahap karena keterbatasan dari pihak Bulog yang hanya mampu memproduksi beras sebanyak 200 ton per minggunya," tutupnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya