Sambut New Normal, Okupansi Hotel di Cirebon Mulai Bergeliat

Masuk era kenormalan baru, okupansi hotel di Kota Cirebon mulai menunjukkan adanya kenaikan.

oleh Panji Prayitno diperbarui 19 Jun 2020, 03:00 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2020, 03:00 WIB
Sambut New Normal, Hotel di Cirebon Kembali Beroperasi
Triyas Hotel salah satu hotel di Kota Cirebon yang tutup sementara karena pandemi covid-19 membuat sepi pengunjung. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Sejumlah persiapan terus dilakukan menyambut era new normal ditengah pandemi covid-19. Salah satunya sektor usaha jasa perhotelan di Kota Cirebon yang mulai beroperasi.

Dari informasi yang didapat, pengelola hotel mulai membuka kembali operasionalnya. Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon Imam Reza Hakiki menyebutkan, hanya ada dua hotel di Kota Cirebon yang masih tutup.

"Sebelumnya kan ada tujuh yang tutup sekarang sisa dua yang masih tutup. Mudah-mudahan setelah ada harapan dari pemerintah semua hotel di Kota Cirebon buka kembali," ujar Kiki, Rabu (17/6/2020).

Kiki menyebutkan, okupansi hotel di Kota Cirebon juga mulai menunjukkan adanya kenaikan. Rata-rata okupansi hotel di Kota Cirebon saat ini 10 sampai 20 persen.

Okupansi hotel ada kenaikan lima sampai 10 persen dari beberapa bulan sebelumnya saat pemerintah penerapkan PSBB hingga physical distancing.

"Diperkuat dengan adanya peraturan walikota dan kami bisa beroperasi kembali," ujar Kiki.

Namun demikian, kata dia, operasional hotel tidak sepenuhnya bisa dijalankan. Kiki menyebutkan, pada sektor Meeting, Convention, and Exhibition (MICE) masih belum bisa beroperasi.

Kiki mengaku pengelola hotel di Cirebon menerima dengan lapang dada terkait larangan pemerintah untuk tidak melayani jasa penggunaan ruang meeting.

Simak juga video pilihan berikut ini:


Pengunjung Bisnis

Sambut New Normal, Hotel di Cirebon Kembali Beroperasi
Triyas Hotel salah satu hotel di Kota Cirebon yang tutup sementara karena pandemi covid-19 membuat sepi pengunjung. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

"Kami ikuti dulu aturan sampai bulan depan mudah-mudahan ada peraturan baru karena Kota Cirebon sudah zona biru," ujar Kiki.

Dia mengaku, sebagian besar pengunjung yang menginap dihotel Cirebon untuk keperluan bisnis. Sementara tamu yang datang sebagian besar dari Jakarta dan Bandung.

"Tamu yang datang untuk berlibur di Kota Cirebon itu sendiri sebenarnya jarang kebanyakan untuk bisnis," ujar dia.

Kiki mengakui, selama ini penyediaan jasa ruang meeting di Hotel Cirebon besar. Kontribusi penyewaan ruang miting di Hotel bisa mencapai 50 persen.

Oleh karena itu, dia berharap pemerintah dapat memberi kepastian usaha agar operasional hotel dapat dibuka secara keseluruhan. Dia juga meminta seluruh pengusaha hotel di Kota Cirebon agar tetap menerapkan protokol covid-19.

"Sebenarnya untuk bulan depan MICE atau ruang miting banyak permintaan dari Jakarta tapi kami belum kasih jawaban. Berhubung pemerintah sudah ada keputusan dan sudah ada koordinasi dengan kami jadi kami beri kepastian akan menolak dulu permintaan MICE," ujar Kiki.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya