Menteri Keuangan Kucurkan Rp1 Triliun, Gubernur Optimistis Ekonomi Sulut Bangkit

Gubernur Sulut juga menyatakan bantuan itu karena pemerintah pusat percaya pertumbuhan ekonomi Sulut di saat Covid saja 4,2 persen, sementara daerah lain ada yang minus.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 29 Jul 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2020, 23:00 WIB
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi dukungan pemerintah pusat terhadap pemulihan ekonomi.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi dukungan pemerintah pusat terhadap pemulihan ekonomi.

Liputan6.com, Manado - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan dana sebesar Rp11,5 triliun untuk disebar ke tujuh bank milik daerah yaitu Bank DKI, BJB, Bank Jateng, Bank Jatim, Bank SulutGo, Bank Bali, dan Bank Jogja.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi dukungan pemerintah pusat terhadap pemulihan ekonomi Sulut di masa pandemi Covid-19 melalui penempatan dana di Bank SulutGo.

“Itu karena apa? Karena Menteri Keuangan percaya gubernur akan lakukan yang terbaik,” ujar Olly, Senin (27/7/2020).

Gubernur Sulut juga menyatakan bantuan itu karena pemerintah pusat percaya pertumbuhan ekonomi Sulut di saat Covid saja 4,2 persen, sementara daerah lain ada yang minus.

“Perekonomian Sulut di masa pandemi Covid-19 sebagian besar ditunjang oleh sektor pertanian,” paparnya.

Karena itu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen pada tahun 2021, dana di Bank SulutGo akan disalurkan untuk pengembangan sektor usaha produktif di Sulut dengan bunga ringan.

“70 persen pertumbuhan ekonomi datang dari pertanian, 30 persen dari tanaman keras. Kalau kita kuat pasti ekonomi di Sulut tumbuh terus sehingga masyarakat tidak kehilangan pekerjaan,” ujar Gubernur Sulut petahana ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Tangkapan layar video viral camat di Cilacap dapat inventaris pesawat. (Foto: Liputan6.com/tangkapan layar video)
Tangkapan layar video viral camat di Cilacap dapat inventaris pesawat. (Foto: Liputan6.com/tangkapan layar video)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya