Liputan6.com, Bandung - Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat terpapar virus Corona (Covid-19). Para PNS yang dinyatakan positif Covid-19 itu menjalani tes swab pada 11 Agustus 2020.
Baca Juga
Advertisement
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad mengatakan, pemeriksaan swab dilakukan tak hanya kepada PNS di lingkungan Disdik Jabar. Namun juga diikuti pejabat struktural di 13 kantor cabang Disdik di Jabar.
"Jadi di tanggal 11 itu di Disdik dilakukan tes swab terhadap sekitar 450 karyawan yang berkantor di Disdik Jabar dan pejabat struktural cabang dinas yang tersebar di Jabar. Dari sana diketahui di bawah 30 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," ucap Daud dalam jumpa pers di Gedung Sate, Rabu (19/8/2020).
Setelah dilakukan tes swab, Daud menuturkan, pihaknya melakukan pelacakan kontak erat terhadap mereka yang positif Covid-19. Hasilnya, sebanyak 50 orang yang terlacak dengan 20 di antaranya sudah menjalani tes swab dan hasilnya negatif Covid-19.
"Orang-orang yang terdeteksi tadi langsung melaksanakan isolasi mandiri," kata Daud.
Daud pun membantah kabar yang menyebutkan jika Disdik Jabar ditutup akibat adanya puluhan PNS terkonfirmasi Covid-19.
"Jadi ada pertanyaan pada saya, ada yang mengatakan Disdik Jabar di-lockdown. Sampai hari Disdik Jabar tidak lockdown, masih tetap buka," tegas Daud.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini
Ridwan Kamil Tak Terkejut
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil tidak terkejut dengan kabar puluhan PNS kembali terpapar Covid-19.
"Belum ada (laporan) spesifiknya, tapi yang saya tahu ASN dari banyak dinas juga banyak yang terpapar," kata Emil, panggilan Ridwan Kamil ditemui di Hotel El Royale.
Menurutnya, temuan konfirmasi positif Covid-19 di suatu institusi hampir 80 persen penghuninya adalah orang tanpa gejala (OTG). Bagi OTG yang menjalani isolasi bisa dilakukan di rumah masing-masing atau di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Kota Cimahi.
"Mayoritas merasa tentunya paling nyaman di rumah masing-masing," ucapnya.
Advertisement