Bupati Majene Fahmi Massiara Tutup Usia

Bupati Majene Fahmi Massiara Fahmi tutup usia di Rumah Sakit Grestelina, Makassar, pada Senin (28/9/2020) pukul 12.10 Wita.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 28 Sep 2020, 13:25 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2020, 13:09 WIB
Bupati Majene
Bupati Majene Fahmi Massiara saat memimpin rapat percepatan penanganan Corona Covid-19

Liputan6.com, Majene - Bupati Majene Fahmi Massiara dikabarkan telah tutup usia di salah satu rumah sakit di Kota Makassar. Kabar duka itu pertama kali diketahui melalui postingan kemenakan almarhum di akun media sosialnya.

"Innalillahi wa innailahi rajiun. Telah meninggal dunia Bupati Mejene, Fahmi Massiara," tulis Ahmad Fauzi Arief Lopa di akun Facebooknya, Senin (28/09/2020).

Fauzi menambahkan, Ketua DPW PPP Sulawesi Barat itu tutup usia di Rumah Sakit Grestelina, Makassar, pada Senin, 28 September 2020 pukul 12.10 wita. Pria kelahiran Majene, 17 Juni 1963 itu wafat di usia 57 tahun. Belakangan ini, almarhum memang dikabarkan sedang sakit keras.

"Keluarga sedang mengurus kepulangan jenazah ke Majene. Rencana dimakamkan besok (Selasa, 29 September). Untuk lokasi pemakamannya baru akan dibicarakan," ujar Fauzi.

Sedangkan, Wakil Ketua DPW PPP Sulawesi Barat Nanang Wahidin membenarkan kabar mengenai wafatnya Bupati Majene Fahmi Massiara. Hal itu ia ketahui melalui grup WhatsApp partainya. Penyakit stroke yang diderita almarhum diduga menjadi penyebab tutup usia.

"Informasi terakhir, beliau tidak bisa bicara, tidak bisa berjalan, kakinya lumpuh, stroke-lah," kata Nanang.

Nanang mengatakan penyakit yang diderita almarhum Fahmi Massiara itu sudah berlangsung lama. Almarhum sempat berniat maju kembali sebagai petahana di Pilkada Majene 2020, tapi dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk lolos tes kesehatan.

"Waktu tes kesehatan, beliau didorong pakai kursi roda. Sudah sekitar jalan satu bulanan beliau tidak bisa beraktivitas," ujar Nanang.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya