Tega, Pria Dumai Bakar Istrinya dalam Warung

Warga Kelakap, Kota Dumai menangkap suami bunuh istri dan menyerahkannya ke polisi untuk diproses sesuai aturan berlaku.

oleh M Syukur diperbarui 09 Des 2020, 03:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 03:00 WIB
Suami bunuh istri yang dibawa polisi di Kota Dumai untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Suami bunuh istri yang dibawa polisi di Kota Dumai untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Pekanbaru - Warga Kelakap, Kota Dumai, menangkap seorang pria karena diduga membunuh istri dan anaknya. Kasus suami bunuh istri ini sedang ditangani polisi setempat.

Kepala Sub Humas Polres Kota Dumai Inspektur Satu Iskandar dikonfirmasi membenarkan kejadian pada Selasa pagi, 8 Desember 2020. Hanya saja, Iskandar belum mendapatkan identitas suami bunuh istri ini karena masih diperiksa intensif penyidik.

"Kronologis lengkapnya belum dapat, kejadiannya memang benar," kata Iskandar, Selasa siang.

Iskandar menyebut jasad istri korban sudah dibawa ke rumah sakit. Namun, Iskandar belum bisa memastikan apakah anak korban ikut terbakar dalam kejadian ini.

Iskandar juga belum bisa memastikan apa yang melatarbelakangi pelaku berbuat kejam kepada istrinya.

"Karena diperiksa intensif, nanti diinformasikan kalau ada perkembangan," kata Iskandar.

Kejadian ini sudah viral di media sosial Riau. Beberapa potongan video terlihat seorang pria dengan luka bakar diamankan sejumlah warga di pinggir jalan.

Tak lama setelah itu, pria berkaus dan celana hitam ini diserahkan kepada polisi yang datang ke lokasi. Beberapa warga terlihat marah karena perbuatan kejam pelaku.

Video yang beredar, pria ini diduga membunuh istrinya dengan cara membakar. Pria itu juga diduga membakar warung tempat istrinya tinggal sehingga anaknya juga menjadi korban.

Dari keterangan video tersebut, kejadian suami bunuh istri dengan membakar ini terjadi di Jalan Ombak, persisnya di persimpangan lampu merah, kawasan Kelakap, Kota Dumai.

Ratusan warganet atau netizen mengecam perbuatan laki-laki tersebut. Bahkan, beberapa komentator meminta agar laki-laki dimaksud dihukum sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya