Peringati HPN 2021, Puluhan Wartawan Bagikan 5.000 Masker Gratis di Labuan Bajo

Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 9 Januari 2021, jurnalis tergabung dalam Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan masker pada pengendara yang melintas di trafic light Langka Kabe.

oleh Dionisius Wilibardus diperbarui 10 Feb 2021, 22:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2021, 22:00 WIB
Wartawan yang tergabung dalam PWMB, membagikan masker bagi pengendara yang melintas di trafic light Langka Kabe, Manggarai Barat, NTT.( Foto Istimewah)
Wartawan yang tergabung dalam PWMB, membagikan masker bagi pengendara yang melintas di trafic light Langka Kabe, Manggarai Barat, NTT.( Foto Istimewah)

Liputan6.com, Manggarai Barat - Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 9 Januari 2021, jurnalis yang tergabung dalam Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan masker pada pengendara yang melintas di trafic light Langka kabe.

Hal ini dilakukan karena peringatan HPN 2021 kali ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Karena peringatan HPN tahun 2021 di masa pandemi, kami para jurnalis di Kabupaten Manggarai Barat, NTT yang tergabung dalam PWMB berinisiatif membagikan masker ke pengendara di jalan," ungkap Ketua PWMB, Gerasimos Satria, Selasa (9/2/2021).

Selain itu, para jurnalis juga tidak lelah untuk selalu mengedukasi masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. Sebanyak 5.000 masker dibagikan ke pengendara yang melintas.

Dia mengatakan, ribuan masker gratis yang berikan kepada warga Manggarai Barat dan khususnya warga Labuan Bajo, merupakan bentuk dukungan dari pekerja pers untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Teman-teman hari ini kami dari PWMB membagikan masker secara gratis kepada warga Labuan Bajo. Mengingat saat ini pasien Covid-19 di Mabar berjumlah 414 pasien dan yang meninggal dunia 12 pasien," katanya.

PWMB, ungkap Satria, turut prihatin dengan nasib para pekerja industri pariwisata di kabupaten itu. Sebab ratusan karyawan hotel dan restauran di Labuan Bajo kehilangan pekerjaan.

"Dari kegiatan ini PWMB sebetulnya ingin mengajak masyarakat untuk terus bergerak memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kami juga mengajak pemerintah daerah untuk tidak tidur dan serius mengurus masalah Covid-19. Kami menilai pemkab saat ini tidak ada keseriusan memutus mata rantai Covid-19," tegasnya.

Menurut dia, Pemkab harus tegas dengan cara melakukan patroli keliling wilayah untuk mengecek masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan secara intens.

Satria menegaskan PWMB akan terus bersama elemen masyarakat membangun solidaritas dan menjaga kesadaran bahwa virus corona bukan menjadi persoalan pemerintah daerah saja tetapi persoalan bersama.

Sementara itu, Sekretaris PWMB, Itho Umar mengatakan Kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 baik melalui edukasi pemberitaan maupun dengan pembagian masker.

"Kami juga berharap melalui momen ini kawan-kawan seprofesi bisa melakukan evaluasi dan introspeksi atau refleksi akan kinerja yang sudah dilakukan selama ini. Tetap junjung tinggi independesi, profesional, bermartabat, dan beradab agar dapat memenuhi kebutuhan hak publik memperoleh berita atau informasi benar dan akurat," ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung PWMB untuk menyukseskan kegiatan HPN 2021 di Manggarai Barat. "Terima kasih untuk semua doa dan dukungannya. Semoga tetap menjadi mitra pers ke depan," dia memungkasi.

Simak Juga Video Pilihan Berikut:

Tergiur Arisan Online di Medsos, 2 Wanita di Palembang Tertipu Puluhan Juta
Dua orang wanita asal Kota Palembang Sumsel melapor ke SPKT Polda Sumsel, karena telah menjadi korban penipuan arisan online di medsos (Liputan6.com / Nefri Inge)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya