Gara-Gara Musik Berisik, Pria di Manado Gelap Mata Tikam Ayah Mertua

Pria berinisial DT di Manado menikam ayah mertuanya sendiri gara-gara musik. Apa yang sebenarnya terjadi?

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 18 Feb 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2021, 21:00 WIB
Borgol
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Manado - Tim Paniki dan Tim Macan Satreskrim Polresta Manado mengamankan pria berinisial DT (44), karena telah menikam ayah mertuanya, Jefri Boham (55). DT ditangkap sesaat usai kejadian, Rabu (17/02/2021), sekitar pukul 03.00 Wita.

Informasi yang diperoleh, peristiwa penikaman terjadi di rumah korban, di Kelurahan Karame Lingkungan IV, Kecamatan Singkil, Kota Manado, sekitar pukul 00.45 Wita.

Kejadian penikaman berawal saat DT menegur korban agar tidak memutar musik dengan suara keras, karena anaknya sedang sakit. Namun Jefry tak menghiraukan, dan justru memutar musik semakin keras.

DT keluar dari kamar lalu mengambil pisau di dapur. Dia kemudian menikam ayah mertuanya itu sebanyak satu kali, tepat di perut bagian kiri. Usai menikam, DT langsung melarikan diri. Sedangkan Jefry dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu tim gabungan langsung merespons laporan korban dengan mengejar pelaku. Tim akhirnya berhasil menangkap pelaku penikaman ayah tiri di wilayah Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil, Manado.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pelaku beserta barang bukti sebilah pisau dapur telah diamankan di Mapolresta Manado untuk diperiksa lebih lanjut.

"Kasus ini sementara ditangani aparat Polresta Manado," ujar Abast.

 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya