Emak-Emak di Pekanbaru Serbu Mukena Jelang Ramadan

Jelang Ramadan, sejumlah pasar di Pekanbaru mulai padat, banyak warga membeli perlengkapan ibadah, salah satunya mukenah.

oleh M Syukur diperbarui 09 Apr 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2021, 10:00 WIB
Emak-emak memilih mukenah raga motif yang dijual di pasar Pekanbaru.
Emak-emak memilih mukenah raga motif yang dijual di pasar Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Beberapa hari menjelang Ramadan, pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru mulai ramai dibanding hari biasa. Salah satu yang menjadi buruan warga adalah perlengkapan salat jamaah di masjid.

Misalnya Pasar Sukaramai di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Warga mulai menyerbu toko penjual pakaian muslimah dari pagi hingga petang, di mana mukenah merupakan barang yang laris manis.

Seorang pedagang, Anton menyebut animo masyarakat meningkat 70 persen. Dia bersyukur karena dagangannya laris manis dibanding tahun lalu.

"Alhamdulillah meningkat meskipun masih dalam suasana Covid-19," kata Anton.

Anton menyebut pandemi Covid-19 tahun ini dirasa berbeda dengan tahun lalu. Pasalnya pemerintah mengizinkan salat berjamaah di masjid untuk daerah zona hijau.

"Ini juga menjadi faktor yang membuat penjualan tahun ini meningkat," katanya, Kamis (8/4/2021).

Seorang pembeli, Dianisa Pranata mengaku setiap tahun membeli perlengkapan ibadah agar menjalankan Ramadan lebih khusyuk. Apalagi tahun ini pemerintah membolehkan salat jamaah di masjid.

"Mukenah dibeli, biar ibadahnya makin khusyuk," kata Dianisa.

Sebagai informasi, Satgas Covid-19 di Riau memperbolehkan pelaksanaan ibadah Ramadan di masjid. Hanya saja masih terbatas dan diperbolehkan di zona hijau serta menerapkan protokol kesehatan.

Untuk zona merah dan zona kuning, Satgas Covid-19 meminta masyarakat untuk melaksanakan salat di rumah saja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya