Lantik Pengurus PMI Sulut, Jusuf Kalla Ingatkan tentang 'Ring of Fire'

Jusuf Kalla menyampaikan bahwa pada dasarnya PMI adalah organisasi yang bergerak pada saat ada kesulitan di masyarakat, baik itu karena bencana alam, ataupun kemanusiaan.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 26 Mei 2021, 10:33 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2021, 10:33 WIB
Jusuf Kalla
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta partisipasi masyarakat dan pengusaha memerangi COVID-19 yang semakin meninggi di Indonesia, terutama di wilayah DKI Jakarta di sela sela perayaan HUT PMI ke-75 di Markas Pusat PMI, Jakarta, Kamis (17/9/2020). (Tim Komunikasi Jusuf Kalla/JK)

Liputan6.com, Manado - Gubernur Sulut Olly Dondokambey mendampingi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Sulut masa bakti 2021-2026. Pelantikan ini digelar di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Selasa (25/5/2021).

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menyampaikan bahwa pada dasarnya PMI adalah organisasi yang bergerak pada saat ada kesulitan di masyarakat, baik itu karena bencana alam, ataupun kemanusiaan. Prinsip-prinsip pokok seperti keberanian, keikhlasan dan kemandirian ini sangat penting dalam menjalankan tugas PMI, termasuk di Sulut.

"Indonesia adalah daerah rawan bencana atau ring of fire. Terlebih saat ini seluruh dunia sedang mengalami pandemi Covid-19, oleh karena itu diperlukan kerja sama yang solid antara pusat dan daerah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut," ujarnya.

Jusuf Kalla juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Olly dan jajarannya karena Sulut memiliki tingkat bencana rendah jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Menurutnya, PMI berada di tengah-tengah masyarakat untuk menerima bantuan dan menyalurkannya untuk membantu masyarakat. Modal PMI adalah keterampilan dan kepercayaan.

"Pentingnya kepercayaan masyarakat karena tanpa dukungan pemerintah dan masyarakat maka PMI tidak dapat bekerja dengan baik," ujarnya.

Jusuf Kalla mengingatkan, tugas utama adalah setiap ada kesulitan di masyarakat, PMI hadir. Untuk itu, dibutuhkan kepercayaan. Kepercayaan akan timbul jika PMI bekerja dengan sebaik-baiknya.

Olly mengatakan, menjadi suatu kebanggaan bagi warga Sulut bisa dikunjungi Jusuf Kalla. Karena dalam situasi pandemi Covid-19, kunjungan dari para pimpinan dan pejabat pusat tentunya memberikan harapan yang cerah.

"Sehingga banyak orang akan datang berkunjung ke sini," ungkap Olly.

Olly juga menyampaikan, PMI di Sulut berjalan dengan aktif, bekerja sama dengan Pemprov Sulut maka semua kegiatan dan masalah dapat tertolong dan teratasi, baik saat menghadapi bencana alam maupun pandemi Covid-19. Ketika banyak yang terserang demam berdarah sehingga membutuhkan donor darah, atas kerja sama PMI di Sulut sehingga banyak masyarakat merasa terbantu.

"Pada saat menghadapi bencana alam, masyarakat Sulut merasakan kehadiran PMI di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Ketua PMI Sulut Annie Dondokambey menyampaikan bahwa sejak terpilih sebagai Ketua PMI Sulut pada Maret 2021, PMI Sulut telah bersinergi dengan Pemprov Sulut dan aktif melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Dia berharap sinergitas akan terjalin erat dalam menjalankan misi kemanusiaan di daerah Sulut.

"Kami siap bekerja bersama dengan pemerintah daerah, pihak swasta, masyarakat dan media dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulut," ujar kakak Olly Dondokambey ini.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya