Gerhana Bulan Total di Aceh Terhalang Hujan

Masyarakat Aceh tidak dapat menikmati fenomena astronomi Gerhana Bulan Total 2021. Simak beritanya:

oleh Rino Abonita diperbarui 27 Mei 2021, 10:39 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2021, 10:10 WIB
Pemantauan Gerhana Bulan Total 2021 di Aceh (Liputan6.com/Ist)
Pemantauan Gerhana Bulan Total 2021 di Aceh (Liputan6.com/Ist)

Liputan6.com, Aceh - Gerhana Bulan total yang dinyatakan oleh otoritas akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia pada Rabu kemarin (27/5/2021), ternyata tidak berlaku di Aceh. Penampakan fenomena astronomi itu terhalang oleh hujan yang mengguyur Serambi Makkah.

Kementerian Agama Aceh sendiri ada melangsungkan pemantauan untuk menangkap penampakan Gerhana Bulan Total tersebut di sejumlah titik seperti di Kanwil Kemenag Aceh, Bener Meriah, Langsa, dan Lhokseumawe. Namun, sekalipun cuaca pada saat memasuki fase awal total sampai akhir penumbra terjadi, penampakan Gerhana Bulan Total di Aceh juga tidak akan penuh.

"Jika cuaca tidak mendung maka Gerhana Bulan parsial sekitar 84 persen dapat diamati di seluruh wilayah Aceh," terang Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Iqbal, dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Rabu malam.

Menurut Ahli Falakiyah Kanwil Kemeng Aceh, Alfirdaus Putra, penampakan parsial itu terjadi karena ketika matahari terbenam atau bulan terbit, posisi Gerhana Bulan Total sudah selesai di daerah Riau. Namun, posisi parsial tersebut lumayan tinggi yakni 84 persen.

"84 persen bulan akan ditutupi bayangan matahari sehingga bulan yang seharusnya purnama itu hanya akan terlihat sabit pada pukul 18.50 WIB dengan catatan suasana kita tidak mendung kita bisa melihatnya sampai satu jam dua menit," jelas Firdaus.

Sementara itu, dalam menyambut kedatangan Gerhana Bulan Total ini, Kanwil Kemenag Aceh menerbitkan edaran menyangkut pelaksanaan salat khusuf di tempat masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan. Gerhana Bulan Total ini tidak cuma dianggap fenomena astronomi tetapi juga bukti kebesaran Allah.

"Karena ini bentuk syukur kita kepada Allah, maka kita mengimbau untuk salat di tempat masing-masing dengan tata cara yang sudah dijelaskan terlebih dahulu," kata Iqbal.

Berdasarkan hitungan falakiyah, Gerhana Bulan Total dimulai sejak pukul 15.47 WIB yang diawali dengan fase awal penumbra kemudian awal total pada pukul 18.11 WIB, dan puncaknya pada pukul 18.18 WIB, yang berakhir pada pukul 18.25 WIB. Selanjutnya, akhir penumbra terjadi pada pukul 20.39 WIB.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya