Liputan6.com, Gorontalo - Ramli Lihawa (47), warga Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, ditemukan tak bernyawa setelah pamit ke sungai untuk memancing ikan.
Informasi yang dirangkum Liputan6.com, menurut keterangan dari istri korban, Ramli pamit memancing pada, Rabu (9/6/2021), sekitar pukul 09.00 Wita. Tanpa ada firasat apa pun, ia kemudian mengizinkan suaminya pergi.
Advertisement
Baca Juga
"Saya mengizinkan, karena itu memang sudah kebiasaan dia pergi ke sungai untuk memancing," kata istri korban yang namanya tidak mau ditulis.
Setelah menjelang sore hari, korban pun tak kunjung pulang. Istri dan anaknya berusaha mencari ke tepian sungai, namun yang didapati hanyalah tas yang berisi peralatan pancing.
"Biasanya setelah memancing, pukul lima sore pasti dia sudah pulang. Kami yang mulai khawatir memutuskan untuk menyusulnya," ujarnya.
"Namun setelah sampai di sana, hanya tas yang kami temukan. Akhirnya saya memutuskan melaporkan ke Basarnas," katanya lagi.
Berdasarkan laporan tersebut, akhirnya Basarnas Gorontalo menerjunkan puluhan anggota untuk menyusuri sungai. Diduga Ramli jatuh dan tenggelam ke sungai tempat dia memancing. Setelah dilakukan pencarian selama 12 jam, akhirnya tim menemukan korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo I Made Junetra mengatakan, korban berhasil ditemukan dengan radius 1 kilometer dari tempat ia memancing. Korban ditemukan sudah tak bernyawa dan langsung kami serahkan ke pihak keluarga.
"Alhamdulilah, korban tenggelam ini telah kami temukan namun dalam kondisi sudah tak bernyawa," ucap I Made Junetra.
Pada kesempatan tersebut I Made tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik dari pihak BPBD, Damkar dan juga potensi SAR, TNI-Polri dan seluruh masyarakat yang terlibat dalam pencarian korban tenggelam.