Kolaborasi TNI AU dan Berau Coal untuk Vaksinasi, 48 Persen Warga Berau Telah Divaksin

Berkat kolaborasi TNI AU dan PT Berau Coal dalam program serbuan vaksinasi, kini 48 persen warga Berau telah divaksin.

oleh Abdul Jalil diperbarui 13 Okt 2021, 06:45 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2021, 06:45 WIB
Vaksinasi TNI AU dan Berau Coal
Program serbuan vaksinasi yang dilakukan TNI AU bersama PT Berau Coal membuahkan hasil dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang divaksin. (foto: istimewa)

Liputan6.com, Berau - Serbuan vaksin penyuntikan kedua yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Kabupaten Berau telah berakhir pada Sabtu (9/10/2021) lalu. Vaksinasi ini menyuntikkan 10.500 dosis kedua untuk masyarakat Berau hingga ke pelosok.

Pelaksanaan vaksin ini tidak terlepas dari dukungan penuh Berau Coal, perusahaan tambang batu bara di Kabupaten Berau yang juga merupakan pilar bisnis Sinar Mas.

Dukungan Berau Coal sebagai wujud nyata bersama menekan penyebaran Covid-19 ini pun mendapat apresiasi baik dari Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Dhomber Kolonel Pnb Dedy Susanto maupun dari Bupati Berau Sri Juniarsih.

Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Dedy Susanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan bekerja sama dengan TNI AU, sehingga kegiatan vaksinasi ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar, bahkan juga dengan sangat tertib.

Pemberian vaksinasi ini dimulai sejak 8-11 September dengan 10.500 dosis untuk tahap I, dan untuk tahap II pada 6-9 Oktober dengan jumlah dosis vaksin yang sama.

"Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, khususnya kepada Bupati Berau, Kepala Bandara Berau, Kapolres Berau dan Sinar Mas Berau Coal, atas kerja sama dan dukungan selama pelaksanaan serbuan vaksinasi ini berlangsung," ungkap Dedy Susanto yang juga selaku ketua pelaksana serbuan vaksinasi ini.

"Dengan dukungan ini tentu kami sangat terbantu, hingga dapat memudahkan kami dalam mensukseskan penyelenggaraan serbuan vaksinasi ini di Berau," sambungnya.

Serbuan vaksinasi ini, tambahnya, angka penularan Covid-19 dapat ditekan. Tentu ini berdampak pada level PPKM di Kabupaten Berau ini juga bisa semakin menurun.

Tentu saja dengan kerja sama yang dilakukan ini bisa memberikan manfaat positif kepada masyarakat. Dedy juga berharap agar masyarakat yang telah divaksin tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

"Tapi vaksin ini bagian dari ikhtiar kita dalam upaya menekan dampak Covid-19 sehingga Prokes tetap menjadi paling utama. Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi ini angka penularan dapat kita tekan khususnya di Kabupaten Berau dan level PPKM semakin menurun," kata Dedy.

Dia menambahkan, dengan serbuan vaksin dan kerja sama semua pihak ini dapat memberi manfaat untuk masyarakat Kabupaten Berau sehingga persentase masyarakat yang telah divaksin terus bertambah.

Simak juga video pilihan berikut

Berharap Turun Level PPKM

Vakasinasi TNI AU
Seorang perawat menyuntikkan vaksin kepada warga Berau. (foto: istimewa)

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung, sehingga kesuksesan pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI AU. Sri juga mengapresasi dukungan penuh pihak ketiga yakni PT Berau Coal melalui Program Bakti Berau Coal Sinar Mas untuk Indonesia, telah terselenggara dengan sangat baik. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda dan stakeholder seperti perusahaan Berau Coal, semoga sinergi ini bisa terus berjalan lebih baik lagi kedepan," kata Sri.

Atas nama masyarakat Berau, Sri Juniarsih mengucapkan terima kasih kepada TNI AU yang telah membantu proses vaksinasi di Kabupaten Berau.

Sri Juniarsih berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi bisa membuat angka Covid-19 semakin menurun. Implikasinya, PPKM di Berau juga bisa kembali turun ke level 1 atau 2, karena saat ini Kabupaten Berau masih berada di level 3.

Untuk persentase vaksinasi sendiri di Kabupaten Berau kata Sri Juniarsih telah mencapai 48 persen dari jumlah penduduk warga Berau.

"Persentase vaksinasi kita di Berau sekitar 48 persen dari jumlah penduduk yang ada. Kondisi kita di Berau juga semakin membaik terbukti dari 13 kecamatan 11 diantaranya sudah zona kuning dan 2 zona hijau sehingga saya tekankan kepada masyarakat agar tetap patuh dan menjalankan protokol kesehatan," tutupnya.

Masyarakat Terbantu

Vaksinasi TNI AU
Antrean masyarakat Berau saat mengikuti Program Serbuan Vaksinasi yang dilaksanakan TNI AU yang mendapat dukungan penuh dari PT Berau Coal. (foto: istimewa)

Sementara itu, salah satu warga penerima vaksin, Febrika Dian Christine pun mengaku dengan adanya kegiatan seperti ini memudahkan masyarakat Berau untuk memperoleh vaksin. Karena penyebaran informasinya sangat meluas.

"Terima kasih kepada TNI AU dan Berau Coal, karena sudah mengadakan vaksinasi ini. Kami lebih dimudahkan. Harapannya, semoga bisa lebih banyak lagi vaksin-vaksin ke depannya," tutur Febrika.

Corporate Communication Manager, Arif Hadianto menjelaskan dukungan terhadap pelaksanaan serbuan vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI AU ini merupakan bentuk komitmen PT Berau Coal agar dapat mendorong terbentuknya herd immunity di Berau secara bersama-sama.

"Tujuan utamanya kami adalah pertama mendorong supaya vaksinasi di Berau jumlahnya semakin banyak, kedua harapannya agar kekebalan kelompok itu terbentuk. Dan ini salah satu komitmen kita terhadap Berau," jelas Arif

"Kita juga patut bersyukur dari jumlah orang yang telah divaksin di Berau jumlahnya terus bertambah sehingga kedepan kita dorong pihak-pihak lain bersama menyukseskan vaksin ini untuk membentuk herd immunity," sambungnya.

Arif juga menyampaikan agar vaksin tidak hanya terfokus di satu tempat tetapi bisa dilakukan hingga ke pelosok daerah yang ada di Kabupaten Berau.

Sebelumnya, bakti sosial Berau Coal Sinar Mas untuk Indonesia selain mendukung serbuan Vaksin TNI AU, juga membagikan 20.420 paket Sembako untuk masyarakat Berau terdampak Covid-19. Kemudian, memberikan bantuan berupa 10 alat bantu pernafasan (HFNC) dan 125.000 obat penanganan pasien Covid-19. Selain itu Berau Coal juga ambil bagian dalam penambahan kapasitas ruang rawat  untuk pasien kasus konfirmasi Covid-19, dengan kapasitas 40 bed di RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya