Usai Amankan Atlet PON XX Asal Sultra di Papua, 100 Personel Polda Jalani Karantina

Sebanyak 100 anggota pasukan Brimob Polda Sulawesi Tenggara pengawal atlet PON Papua kembali dengan selamat di Kota Kendari.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 19 Okt 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2021, 20:00 WIB
Sebanyak 100 anggota pasukan Brimob Polda Sulawesi Tenggara pengawal atlet PON Papua kembali dengan selamat di Kota Kendari.(Liputan6.com/dok Brimob Polda Sulawesi Tenggara)
Sebanyak 100 anggota pasukan Brimob Polda Sulawesi Tenggara pengawal atlet PON Papua kembali dengan selamat di Kota Kendari.(Liputan6.com/dok Brimob Polda Sulawesi Tenggara)

Liputan6.com, Kendari - Sebanyak 100 orang pasukan dari Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara, tiba kembali di Kota Kendari usai mengawal atlet PON XX Papua asal Sultra, Senin (18/10/2021). Mereka berangkat bersama ratusan atlet dan pendamping atlet dari KONI Sultra sebelum PON.

Kondisi keamanan Papua yang rawan dan memerlukan bantuan pengawalan, menjadi alasan mereka ikut dikirim bersama atlet selama hampir sebulan. Setiap personel, diberikan tugas mengawal atlet dari semua cabang olahraga peserta PON asal Sultra.

Dansat Brimobda Sultra Kombes Pol Adarma Sinaga, memimpin upacara penyambutan pasukan di Bandara Haluoleo Kendari dengan tradisi pengalungan bunga. Turut hadir Wadansat Brimob Polda Sultra, AKBP Sugianto Marweki, mereka memberikan selamat kepada pasukan yang dipimpin Komandan Kompi Iptu Mansyur.

"Bersyukur, semua kembali dalam keadaan selamat dan sehat. Kami bangga dan berterima kasih atas rekan-rekan yang mengabdi untuk negara," kata Kombes Pol Adarma Sinaga.

Adarma Sinaga mengimbau, agar pasukan melepas euforia selama pengamanan di Papua. Selanjutnya, pasukan kembali menyesuaikan diri dengan kegiatan satuan baik di batalion atau detasemen masing-masing.

"Tidak diragukan lagi kemampuan rekan-rekan semua dalam menjaga keamanan dan ketentraman di negeri ini, teruslah menjadi abdi negara yang hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai pasukan terlatih dan disiplin," katanya.

Kabag Ops Sat Brimob Polda Sulawesi Tenggara, AKP Asri Diny menyatakan, sesuai prokes Polda Sulawesi Tenggara, pasukan yang pulang menjalani tugas luar wilayah, harus melalui proses karantina. Hal ini dimaksudkan agar mereka dipastikan benar-benar aman saat bertemu keluarga dan anggota lainnya.

"Mereka menjalani karantina lima hari di lokasi karantina di eks SMA Angkasa kompleks Bandara Halu Oleo Ranomeeto Kendari, diobservasi lalu dipulangkan ke rumah masing-masing dan masuk kantor seperti biasa," ujarnya.

Dia menyatakan, pasukan pengamanan atlet PON Papua Sulawesi Tenggara, berhasil melakukan tugas. Mereka kembali dengan kondisi sehat dan tak ada laporan gangguan keamanan selama mengawal atlet Sulawesi Tenggara.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya