BRI Liga 1: Pengakuan Pelatih Persija atas Permainan Mumpuni Kiper Persebaya

Persija Jakarta dikalahkan Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan Solo, Selasa (26/10/2021). Akibatnya, tim Macan Kemayoran tersebut harus merosot ke nomor tujuh klasemen sementara Liga 1.

oleh Dewi Divianta diperbarui 29 Okt 2021, 10:33 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2021, 22:00 WIB
Persija Jakarta Vs Persebaya
Sejumlah pemain Persebaya Surabaya berusaha menghalau tendangan bebas pemain Persija Jakarta, Marko Simic saat laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2021/2022 antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Solo, Selasa (26/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Solo - Laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 mempertemukan Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya dengan menghasilkan skor akhir 1:0 kemenangan untuk tim Bajul Ijo. Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio mengaku timnya memang pantas kalah jika melihat permainan saat menghadapi Persebaya Surabaya itu. Satu-satunya gol yang dicetak oleh Taisei Marukawa menjadi gol dalam laga big match tersebut.

"Kami pantas kalah, kami seperti tidak sedang bermain sepak bola pada babak pertama. Tapi, di babak kedua kami mencoba mengubah keadaan dengan bermain lebih baik dan itu masih sulit untuk kami," katanya usai pertandingan, Rabu (27/10/2021).

Namun, Angelo mengaku banyak peluang Persija Jakarta yang belum bisa dikonversikan menjadi gol lantaran Persebaya memiliki kiper bagus yang mampu mencegah gawangnya tidak kebobolan.

"Ada peluang Marco Simic, tapi kiper mereka (Persebaya) bagus dan kami tidak bisa mencetak gol. Tapi kami harus fokus pada pertandingan selanjutnya untuk bisa bangkit dan meraih kemenangan," ujar Angelo.   

Simak video pilihan berikut ini:

Bermain Tanpa Ingin Menang

Sementara itu, pemain senior Persija Jakarta, Maman Abdulrahman membenarkan yang disampaikan pelatihnya jika timnya bermain belum sesuai yang diharapkan.

"Pada babak pertama kita seperti kurang fokus dan konsentrasi kurang, kami seperti kehilangan itu. Kami kalah sebelum bertanding. Di mana mereka sangat terlihat ingin menang, tapi tidak dengan kami, kami tidak menunjukkan jika kami ingin menang pada pertandingan ini," imbuhnya.

Namun, ia menyebut pada babak kedua dirinya dan rekan-rekannya berusaha mengubah keadaan dan permainan Persija Jakarta menjadi lebih apik. Sayangnya, hingga babak kedua usai Macan Kemayoran tidak bisa mengkonversikan serangan-serang menjadi gol.

"Babak kedua kami mengubah permainan dan saya fikir kami bermain sudah cukup baik. Akan tetapi memang tidak bisa tercipta gol," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya