Hari Juang TNI AD, 1.000 Pesepeda Gunung Hadapi Tanjakan Sinovac hingga Turunan Corona

Liputan6.com, Maros - Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD Tahun 2021, Kodim 1422/Maros menggelar lomba sepeda gunung lintas medan.

Even bertajuk "Kartika Fun Cross" ini digelar pada Minggu 12 Desember 2021 atas prakarsa Kodim 1422/Maros bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Maros (Pemkab Maros) dan Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Kabupaten Maros serta menyasar para pecinta sepeda X-Cross.

Dandim 1422/Maros, Letkol Inf Budi Rahman mengatakan, even pada Hari Juang TNI AD ini selain bertujuan mewadahi pembinaan prestasi atlet sepeda X-Cross, juga ditargetkan mampu menggalang soliditas berbagai komunitas sepeda dengan TNI AD.

"Yah sesuai dengan tema peringatan Hari Juang Kartika Tahun ini "TNI Angkatan Darat Bersama Rakyat Membangun Bangsa"," ucap Budi Rahman.

Ia mengatakan, bagi Kodim 1422/Maros ini merupakan even pertama dan mengejutkan karena tingginya animo peserta, terlebih lagi bagi pengurus ISSI Kabupaten Maros sebagai partner penyelenggara yang baru dilantik beberapa waktu lalu.

"Kita sangat berharap kegiatan Hari Juang TNI AD yang dirangkaikan dengan lomba sepeda gunung ini terlaksana dengan sukses," tutur Budi Rahman.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Ketua ISSI Kabupaten Maros, Andi Baso Arman menjelaskan, data peserta yang mendaftar hingga Sabtu sore ini, tercatat lebih dari 1000 orang yang telah melaksanakan registrasi. Di mana peserta lebih banyak dari rencana yang ditargetkan yakni hanya 700 orang.

"Even ini memperlombakan dua nomor yaitu nomor prestasi atau speed finisher dan nomor fun atau fun cross. Animo yang sangat tinggi menunjukkan bahwa masyarakat sangat rindu dengan even-even petualangan di alam lepas," kata Andi Baso.

Dalam kondisi pandemi ini, kata dia, panitia pelaksana tentunya bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Maros untuk memastikan acara tetap mempedomani protokol kesehatan (Prokes).

Adapun pemilihan area lomba, lanjut Andi Baso, berada di area pegunungan Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Selain untuk memperkenalkan area wisata petualangan yang cukup menantang dengan berbagai variasi medan di Kecamatan tompobulu, kata dia, juga tidak lepas dari pertimbangan potensi penyebaran Covid-19 yang rendah di wilayah tersebut.

"Dalam pelaksanaannya kita sisipkan pesan gerakan vaksinasi melalui penamaan titik-titik terkenal seperti tanjakan Sinovac, turunan Corona, tikungan Astrazeneca dan sebagainya," Andi Baso menambahkan.