LIB: Pindah Venue BRI Liga 1 Bukan Cara Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Liputan6.com, Denpasar - Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 seri ke-4 sudah satu bulan digelar di Pulau Bali. Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyebut penyelenggaraan liga akan terus dilakukan hingga selesai di Bali.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengatakan, pelaksanaan kompetisi sudah hampir selesai digelar. Namun, operator liga mendapat pekerjaan rumah lantaran banyak ditemukan pemain dan official dari peserta BRI Liga 1 2021/2022 yang terkonfirmasi Covid-19.

"Ini bagian memutus mata rantai di lingkungan klub. Ketika terjadi kenaikan (Covid-19). Kita tidak ingin memberikan kontribusi untuk kenaikan itu," kata Sudjarno, Jumat (4/2/2022).

Ia menyebut, pihaknya akan meminta kerja sama dari klub-klub peserta BRI Liga 1 untuk berkomitmen memutus cluster Covid-19 di lingkungan BRI Liga 1. 

"Kita dan klub-klub bagaimana bersama-sama mencegah virus ini ada di lingkungan sepak bola," tutur dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Terkait upaya pemindahan venue BRI Liga 1 ke daerah lain, Sudjarno mengaku masih akan melakukan rapat pertemuan dengan berbagai pihak agar memaksimalkan penyelenggaran BRI Liga 1 tetap di Bali.

"Belum ada pemikiran pindah dari Bali. Kita bisa laksanakan, kita netralisir, kita cari solusinya, sehingga kita selesaikan BRI liga 1 tetap di Bali," kata Sudjarno.