Jatuh dari Pohon Kelapa, Pria 81 Tahun Ditemukan Tewas di Perkebunan Minahasa Selatan

Satria bersama temannya mendekat, dan melihat jenazah, kemudian mereka langsung pulang untuk memberitahukan kepada pemerintah setempat.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 15 Feb 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2022, 19:00 WIB
20151006-Kabut asap
Ilustrasi jenazah.

Liputan6.com, Manado - Sesosok jenazah ditemukan di area Perkebunan Tetetondong, Kelurahan Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut, pada Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 08.00 Wita.

Jenazah diidentifikasi berjenis kelamin laki-laki, atas nama Max Mondoringin (81), warga Kelurahan Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan.

Keterangan dari sejumlah warga Kelurahan Rumoong Bawah, Max meninggalkan rumah pada Kamis (10/2/2022), sekitar pukul 07.30 Wita. Saat itu, Max menuju ke perkebunan untuk mengolah kopra.

Kemudian pada Minggu pagi (13/2/2022) sekitar pukul 08.00 Wita, Satria Rumora (33), melihat dari kejauhan ada orang yang tergeletak di dekat pohon kelapa. Waktu itu, Satria hendak pulang ke rumah dari kebun.

Satria bersama temannya mendekat, dan melihat jenazah. Kemudian, mereka langsung pulang untuk memberitahukan kepada pemerintah setempat.

"Menerima informasi dari warga dan pemerintah kelurahan, kami langsung mendatangi lokasi penemuan mayat," ungkap Kapolsek Amurang, Minahasa Selatan, Iptu Bayu Damara.

Di lokasi, aparat melakukan proses identifikasi, olah TKP, membantu proses evakuasi, serta mengumpulkan bahan keterangan sejumlah saksi. Diduga Max terjatuh dari atas pohon kelapa yang dipanjatnya, tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.

"Di lokasi dekat jasad Max ditemukan banyak buah kelapa," kata Damara.

Damara mengatakan, pihak keluarga besar di Minahasa Selatan sudah menyatakan menerima dengan ikhlas peristiwa ini, dan menolak untuk dilakukan autopsi.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya