Liputan6.com, Kebumen - Di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, profesi penebang pohon masih lestari. Namun pada Sabtu (16/4/2022), penebang pohon berkurang satu setelah tewas ketika menjalankan tugas menebang pohon kelapa di Kecamatan Klirong.
MH (62), warga Desa Wotbuwono dan BD (63), warga Desa Kedungwinngun, Kecamatan Klirong dipercaya menebang pohon kelapa di pekarangan milik Nasihin di Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong, Kebumen, sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu (16/4/2022).
Baca Juga
Dalam menjalankan tugas, keduanya berperan sebagai penarik batang pohon agar tak menimpa bangunan rumah. Sementara satu orang lainnya bertugas memotong dengan mesin gergaji.
Advertisement
Ketika semua aspek telah dihitung, juru gergaji memotong pangkal pohon kelapa yang telah dipangkas sebelumnya.
Pada saat yang sama MH dan BD menarik batang pohon ke arah yang aman. Namun tanpa disangka, batang pohon kelapa menimpa pohon Laban seukuran tiang listrik.
"Saat pohon kelapa ditarik, ternyata keberadaan pohon laban tidak diperhitungkan oleh para korban. Saat pohon kelapa roboh menimpa pohon laban, pohon laban juga ikut roboh dan menimpa kedua korban," kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubsi Penmas Aiptu Catur, Minggu (17/4/2022).
Menurut keterangan yang dirilis Polsek Klirong, MH meninggal di tempat karena luka serius pada kepala usai tertimpa pohon. Sementara BD selamat namun mengalami luka serius dan kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kebumen.
"Kami sudah mengecek ke lokasi kejadian. Para korban sedang bekerja menebang pohon. Jadi tidak ada unsur pidana dan murni kecelakaan," ujar Kapolsek Klirong, AKP Sugiyanto.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â