Satu Pasien Covid-19 di Bangka Belitung Meninggal, Total Kematian 1.602 Orang

Kasus orang terpapar virus corona di Babel bertambah satu dengan kumulatif 65.612 jiwa, pasien sembuh nihil dan meninggal bertambah satu dengan kumulatif 1.602 orang

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jun 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2022, 12:00 WIB
Angka Kematian Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri Melonjak
Petugas mengenakan baju hazmat saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 isolasi mandiri di TPU Pondok Kelapa, Jakarta, Selasa (13/7/2021). Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 mencatat sebanyak 451 pasien Covid-19 meninggal saat menjalani isolasi mandiri. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Bangka Belitung - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan pasien COVID-19 meninggal kembali bertambah satu, sehingga total kematian menjadi 1.602 jiwa.

"Hari ini satu dari enam orang pasien COVID-19 di Belitung meninggal, karena memiliki penyakit bawaan," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Sabtu, dikutip Antara.

Ia menjelaskan berdasarkan data kasus COVID-19 harian terbaru, kasus orang terpapar virus corona bertambah satu dengan kumulatif 65.612 jiwa, pasien sembuh nihil dan meninggal bertambah satu dengan kumulatif 1.602 orang.

Sementara itu, kasus probable COVID-19 sebanyak 35 kasus dan meninggal dalam kondisi probable 40 orang, tersebar di tujuh kabupaten/kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

 

 


Tetap Taat Prokes

"Penambahan kasus orang terpapar virus corona ini hanya terdapat di Belitung, sehingga total pasien COVID-19 aktif yang masih menjalani isolasi sebanyak 6 orang," katanya.

Menurut dia saat ini Pulau Bangka terdiri empat kabupaten dan satu kota masih nihil kasus orang terpapar virus corona, sementara Pulau Belitung terdiri dua kabupaten terdapat satu penambahan kasus baru.

"Saat ini penanganan penularan dan penyebaran COVID-19 lebih difokuskan di Pulau Belitung," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, pola hidup bersih sehat dan bagi warga yang belum divaksinasi harus segera mendatangi fasilitas yang menyediakan vaksin sebagai upaya membangun kekebalan tubuh dari virus dan mencegah mutasi.

"Pengabaian dan menyepelekan akan menghambat upaya kita bersama dan tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam membebaskan daerah ini dari COVID-19," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya