Liputan6.com, Garut - Pepatah ‘Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih’ tepat disematkan bagi Komarudin, penjual balon helium keliling yang biasa mangkal di kawasan Lapangan Otista Alun-alun Garut, Jawa Barat, yang tengah viral di TikTok.
Abah Komar biasa dipanggil di antara sesama penjual keliling kawasan Alun-alun, harus menghela nafas panjang, setelah puluhan balon helium dagangannya, terbang bebas ke angkasa setelah lepas dari genggamannya.
Dalam video viral yang disebarkan melalui akun TikTok @SALING BERBAGI, lelaki tua itu nampak terlihat gemetar, ia pasrah setelah balon-balon karakter jualannya yang merupakan barang milik orang lain itu, terbang bebas.
Advertisement
“Naha tiasa hiber?’ (Kenapa bisa terbang)?,” tanya salah seorang dalam video itu.
Baca Juga
Hingga sejurus kemudian dijawab abah Komar “Ieu na kurang pageuh neng (pegangannya kurang erat pegangannya neng),” katanya lirih.
Menurutnya Abah Komar, kejadian nahas yang baru saja menimpanya merupakan pengalaman pertama, sehingga cukup mengagetkan dirinya.
Padahal siang itu, baru tiga balon yang laku terjual dari 20 buah yang ia jajakan sebelum akhirnya lepas ke angkasa.
“Duh kedah ngagentosan, mangkaning sanes nu abdi. Modal beak. (Duh harus mengganti, apalagi bukan milik saya, modal habis),” ujar dia, meradang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Komentar Warganet
Walhasil komentar simpatik pun bermunculan. Tercatat sejak 20 jam video viral itu muncul, sekitar 1,5 juta like dan 57,9 ribu komentar muncul dari netizen. Mereka menyampaikan simpatinya di kolom komentar TikTok tersebut.
“Ternyata msih bnyk orng baik y...yg comen positif semua," tulis akun nokrrjja2890, Kamis (14/7/2022).
“Ya Alloh gak tega mana lgsg gemeteran lagi badannya,” tulis akun Vinsmoke.
Tak sedikit dari mereka, mengungkapkan niatan untuk memberikan donasi pada penjual balon keliling malang ini.
“bapanya orang mana? infoin ya kalo open donasi,” ujar akun Yusam dalam komentar yang lain.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penjual tua balon itu berdomisili Kampung Sugihmukti, Desa Karangpawitan, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
Advertisement