Liputan6.com, Garut - “Kami datang kembali, Pasheman,” ucap komandan regu Paskibra ‘Pasheman 90’ asal Garut, Jawa Barat, sesaat memasuki panggung Indonesia's Got Talent (IGT), di salah satu stasiun televisi tanah air beberapa waktu lalu.
Nama Pasheman 90 asal kota Dodol Garut yang satu ini memang tengah viral. Menggunakan seragam semi-militer lengkap dengan topi per ala Polri, mereka mampu memadukan gerakan atraktif baris berbaris menjadi tontonan menarik dan menghibur.
Tak mengherankan, dalam setiap penampilannya, decak kagum para juri dan penonton langsung meluncur kepada grup itu, dalam ajang pencarian bakat bergengsi tanah air tersebut.
Advertisement
“Jangan pernah berhenti untuk berhenti, sang mega bintang telah memberi motivasi bermimpilah setinggi mungkin sehingga engkau dapat meraihnya,” ujar komandan regu kembali menyemangati anggota kelompok regu lainnya, sambil menampilkan gerakan yang seragam.
Sontak seruan itu disambut gelak tawa Rossa dan para juri Indonesia's Got Talent lainnya seperti Ivan Gunawan, Reza Arap dan Denny Sumargo, yang tak henti-henti menunjukan rasa takjub, atas pertunjukan panggung belasan remaja asal Garut tersebut.
Sedangkan di depan tribun pertunjukan, para penonton yang hadir tak henti memberikan aplaus bangga atas penampilan menghimbur, energi dan ceria gerakan baris berbaris yang ditampilkan belasan remaja pelajar SMKN 2 Garut tersebut.
Bahkan aksi baris-berbaris yang ditampilkan para pelajar ini, mampu menempatkan mereka dalam daftar trending pencarian penonton di dunia maya mulai You Tube, IG hingga Tiktok.
“Alhamdulillah kerja keras dan kedisiplinan yang selama ini dilakukan anak-anak bisa membuahkan hasil yang baik,” ujar Kepala Sekolah SMKN 2 Garut, Dadang Johar Arifin.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Ekstrakulikuler Sekolah
Menurutnya, raihan prestasi paskibra yang berhasil diraih anak didirnya, merupakan buah hasil jerih payah mereka dalam melaksanakan latihan dengan kerja keras.
“Mereka pantas mendapatkannya apalagi kerja keras ini sudah mereka tempuh sejak jauh-jauh hari,” ujar dia bangga.
Selain itu, peran sekolah yang memberikan keleluasan bagi siswa mengembangkan minat dan bakat pelajar di bidang ekstrakulikuler, memberikan ruang yang cukup bagi mereka untuk berprestasi sesuai potensi.
“Setiap ada jam yang kosong, selalu digunakan anak-anak untuk berlatih dan kegigihan mereka memberikan hasil yang sangat membanggakan,” kata dia.
Tak ayal, jauh sebelum panitia IGT mengundang ujar dia, raihan prestasi Pasheman 90 sudah dikenal luas di dunia paskibra tingkat pelajar nasional. Deretan prestasi berhasil mereka raih dalam setiap gelaran kejuaraan baris berbaris tingkat nasional.
Terbaru mereka berhasil meraih prestasi bergengsi tingkat nasional, saat menyabet juara 1 lomba paskibra tingkat nasional di Universitas Muhamadiyah Malang beberapa waktu lalu. “Saya tidak bisa menghitung berapa banyak piala yang telah mereka raih,” kata dia.
Advertisement