Komplotan Geng Motor Ganas Resahkan Warga Medan Tertunduk Lesu Ditangkap Polisi

Komplotan geng motor yang kerap meresahkan warga Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), tertunduk lesu usai ditangkap petugas Polsek Medan Barat. Komplotan ini diketahui beberapa kali terlibat kasus pencurian disertai kekerasan.

oleh Reza Efendi diperbarui 15 Sep 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2022, 18:30 WIB
Geng Motor
Komplotan geng motor ditangkap polisi

Liputan6.com, Medan Komplotan geng motor yang kerap meresahkan warga Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), tertunduk lesu usai ditangkap petugas Polsek Medan Barat. Komplotan ini diketahui beberapa kali terlibat kasus pencurian disertai kekerasan.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Ruzi Gusman, saat konferensi pers pada Rabu, 14 September 2022, mengatakan, komplotan ini juga melakukan perampasan sepeda motor menggunakan samurai di Jalan KL Yos Sudarso, Brayan, akhir Agustus 2022.

"Saat itu, mereka merampas sepeda motor milik Rio Supriadi (21). Komplotan geng motor yang ditangkap SWK (18), AR (17), JA (17), ASB (18), SA (18), AA (20), dan DM (19)," katanya.

Diungkapkan Ruzi, komplotan geng motor ini juga terlibat kasus pencurian disertai kekerasan di Bundaran Kalpataru, Jalan H Adam Malik, serta melakukan pembacokan terhadap warga di Jalan Bilal.

"Penangkapan komplotan ini berawal saat kita melakukan penyelidikan terkait kasus yang menimpa Rio Supriadi. Dari hasil penyelidikan, kita menangkap dua pelaku, dua hari setelah kejadian," ungkapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Pengembangan Kasus

Ilustrasi geng motor (Istimewa)
Ilustrasi geng motor (Istimewa)

Diterangkan Ruzi, pada 3 Agustus 2022 pihaknya melakukan pengembangan. Hasilnya, mereka kembali menangkap 2 pelaku lainnya. Lalu pada 4 September 2022, dibantu Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur, berhasil ditangkap 1 pelaku dari daerah Aceh.

"Disusul beberapa hari kemudian dua pelaku lain turut ditangkap," ujarnya.

Hasil interogasi polisi, AA alias SW dan AR alias BR mengaku sebagai ketua dan panglima geng motor EZTO dan Uyot. Barang bukti berupa 2 bilah senjata tajam jenis samurai dan 2 unit sepeda motor turut disita polisi dalam pengungkapan ini.

"Saat ini anggota geng motor lainnya sedang kita buru, termasuk barang bukti yang digunakan untuk menganiaya dan mengancam para korban," Ruzi menerangkan.


Terekam CCTV

Kamera Pengawas di dalam Rumah Diretas, Ribuan Video Warga Singapura Disebar Lewat Situs Porno
Ilustrasi kamera pengawas CCTV. (dok. Foto Tobias Tullius/Unsplash)

Komplotan geng motor sebelumnya beraksi di Jalan KL Yos Sudarso, wilayah hukum Polsek Medan Barat. Aksi para pelaku menggunakan samurai terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.

Berdasarkan rekaman CCTV, tampak komplotan geng motor diperkirakan lebih dari 10 orang melakukan pemblokiran jalan lalu menodong pengendara sepeda motor yang melintas. Lalu mereka melancarkan aksinya.

Korban yang ketakutan menghentikan kendaraannya, dan saat itulah anggota lain dari kelompok geng motor langsung beraksi mengerumuni korban. Satu orang dari mereka mengarahkan samurai ke leher korban.


Korban Ketakutan dan Kabur

Ilustrasi Geng Motor (Istimewa)
Ilustrasi Geng Motor (Istimewa)

Korban yang sudah dikelilingi lebih dari 10 orang pelaku langsung ketakutan dan kabur, hingga meninggalkan sepeda motor miliknya. Usai mendapatkan hasil, komplotan geng motor tersebut langsung kabur.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke pihak Polsek Medan Barat, yang kemudian ditindaklanjuti dengan dilakukannya penyelidikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya