Liputan6.com, Bandung - Kota Bandung akan menjadi tempat berlangsungnya pertemuan para pimpinan parlemen dari negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada 24-26 Oktober 2022 nanti. Para delegasi dijadwalkan mengunjungi Museum Konferensi Asia-Afrika (KAA).
Kepala UPT Museum Konferensi Asia-Afrika, Dahlia Kusuma Dewi, menyampaikan, pembukaan pertemuan para pemimpin parlemen tersebut akan berlangsung di Gedung Merdeka, baru selanjutnya berkunjung ke Museum KAA.
Baca Juga
"Tanggal 25 Oktober pagi itu kegiatan berada di Aula Gedung Merdeka, setelah itu dijadwalkan ke Museum KAA," katanya di Bandung, Jumat (21/10/2022).
Advertisement
Pertemuan tersebut kabarnya akan membahas pembentukan Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)/Majelis Syuro/Majelis Tinggi Sedunia, serta isu-isu global lainnya selaku bentuk penguatan parlemen dari negara-negara Islam.
Kata Dahlia, pertemuan parlemen negara Islam juga akan menyuguhkan cerita-cerita sejarah di Kota Bandung. Para delegasi dijadwalkan mengikuti historical walk, berkeliling melihat bangunan cagar budaya di Kota Bandung tersebut.
Dalam sejarahnya, MPR RI, saat berstatus MPRS, diketahui pernah berkantor di Gedung Merdeka dari tahun 60-an hingga 1971. Riwayat itu menjadi salah satu alasan mengapa pertemuan internasional itu berlangsung di Kota Bandung.
Dahlia memastikan, pihak museum siap untuk menyambut para delegasi. Sebagai penunjang, beberapa bagian museum sengaja direnovasi terlebih dahulu.
"Kita sudah menyiapkan, beberapa kali berkoordinasi dengan MPR. Tentunya sudah siap pihak Pemprov (Pemerintah Provinsi Jawa Barat) ini terus dipercepat renovasinya. Saya lihat aula dan sayap barat, juga ruang VIP untuk mengejar acara," katanya.