Kisah Remko Pasveer, Kiper Timnas Belanda yang Debut pada Usia 38 Tahun

Remko Pasveer merupakan kiper ketiga Ajax Amsterdam.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 26 Nov 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2022, 15:00 WIB
Persiapan Belanda Jelang Lawan Polandia dan Belgia di UEFA Nations League
Penjaga gawang Belanda Andries Noppert (kiri) dan Remko Pasveer menjalani sesi latihan jelang tampil pada UEFA Nations League di Kampus KNVB di Zeist, Belanda, 19 September 2022. Belanda akan menghadapi Polandia dan Belgia pada pertandingan UEFA Nations League. (Olaf KRAAK/ANP/AFP)

Liputan6.com, Yogyakarta - Setelah tampil apik pada laga penyisihan grup UEFA Nations League dan berhasil mempertahankan kemenangan 2-0 kontra Polandia, Remko Pasveer diperkirakan akan memperkuat Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar. Remko Pasveer memulai debut di tim senior Belanda pada usia 38 tahun.

Remko Pasveer merupakan kiper ketiga Ajax Amsterdam. Absennya André Onana dan Maarten Stekelenburg, membuat Pasveer harus turun ke lapangan.

Ternyata, aksinya di bawah mistar gawang bersama Ajax Amsterdam cukup memuaskan. Meski demikian, perjalanan Pasveer untuk meraih posisi kiper utama Timnas Belanda dimulai dari perannya memperkuat tim-tim kecil.

Pada 2003 hingga 2006, ia menjadi kiper cadangan FC Twente. Selanjutnya, pada 2006 hingga 2014, ia pergi ke Heracles Almelo dan kembali berperan sebagai penjaga gawang cadangan.

Pada musim 2008-2009 dan 2009-2010, Pasveer dipinjamkan ke Go Ahead Eagles, yang saat itu bermain di divisi kedua Eerste Divisie. Pada musim panas 2014, Pasveer menandatangani kontrak tiga tahun dengan PSV dan harus bersaing dengan kiper pertama Jeroen Zoet.

Ia resmi debut pada 21 Agustus 2014. Saat itu, ia bermain di dua leg pertama melawan Belarusia Shakhtyor Soligorsk di babak kualifikasi final Liga Eropa UEFA 2014-2015.

Pada Juli 2017, Pasveer menandatangani kontrak dengan Vitesse. Debut pertamanya di Vitesse dilakukan pada 5 Agustus 2017 dalam Johan Cruyff Shield melawan Feyenoord.

Pada musim 2019-2020, ia terpilih sebagai 'Vitesse Player of the Year' oleh penggemar Vitesse. Pada 23 April 2021, Pasveer menandatangani kontrak dua tahun dengan Ajax Amsterdam dan bergabung dengan status bebas transfer mulai 1 Juli.

Debutnya di Ajax Amsterdam dimulai pada 7 Agustus dalam kekalahan 4-0 dari PSV di Johan Cruyff Shield. Karena skorsing dan cedera kiper André Onana dan Maarten Stekelenburg, membuat Pasveer tetap menjadi starter di gawang Ajax.

Pada 19 Oktober 2021, Pasveer meraih rekor sebagai penjaga gawang pertama yang menghentikan tiga tembakan langsung striker Norwegia, Erling Haaland, dalam pertandingan Liga Champions UEFA. Pasveer pun melanjutkan untuk menjaga clean sheet saat melawan Borussia Dortmund dengan kemenangan 4-0 untuk Ajax.

Permainan apiknya bersama Ajax Amsterdam membuat pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal, membawa namanya sebagai kiper. Pada laga penyisihan UEFA Nations League kontra Polandia, Pasveer juga membubuhkan catatan positif dengan clean sheet 2-0.

Perjalanan karirnya yang tak sebentar ini tak menutup kemungkinan membawa nama Pasveer akan mentereng di posisi kiper utama Timnas Belanda dalam Piala Dunia 2022 Qatar. Meski demikian, ia masih harus bersaing dengan Andries Noppert dan Justin Bijlow.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya