Disney Konfirmasi Akan Buat Film Toy Story 5, Frozen 3, dan Zootopia 2

Disney dikonfirmasi akan membuat sekuel lanjutan untuk tiga film kartun terkenalnya yaitu Toy Story, Frozen, dan Zootopia. Ketiganya akan melanjutkan sekuel dari film-film sebelumnya yang sudah pernah tayang.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 10 Feb 2023, 16:07 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2023, 16:07 WIB
Toy Story 2
Woody dan Buzz Lightyear dalam Toy Story 2. (smosh.com)

Liputan6.com, Bandung - Disney dikonfirmasi akan membuat sekuel lanjutan untuk tiga film kartun terkenalnya yaitu Toy Story, Frozen, dan Zootopia. Ketiganya akan melanjutkan sekuel dari film-film sebelumnya yang sudah pernah tayang.

Toy Story sendiri merupakan kartun legendaris yang saat ini memasuki sekuel kelimanya dan kabarnya film ini sedang dalam tahap proses. Sama halnya dengan sekuel Frozen dan Zootopia yang sedang dalam tahap proses.

Mengutip dari independent.co.uk, CEO baru Disney Bob Iger mengatakan kabar tersebut kepada para investor perusahaan melalui telepon.

“Saya sangat senang mengumumkan bahwa kami sedang mengerjakan sekuel dari studio animasi kami hingga beberapa waralaba paling populer kami,” kata Bob.

Tentunya kabar ini disambut baik oleh banyak penggemar kartun tersebut serta menjadi langkah Disney dalam mengembalikan bisnisnya terutama untuk para anak muda. Tak hanya itu  tentunya para penggemar Toy Story 5 ingin mengetahui kisah selanjutnya dari Woody dan Bo.

Karena Woody dan Bo memulai kehidupan barunya dengan teman-teman barunya yaitu Ducky, Bunny, Giggle, dan Duke merupakan para mainan yang hilang. Adapun Bonnie juga mempunyai mainan buatannya sendiri bernama Forky.

Diketahui juga saat ini Disney tengah dalam situasi penurunan keuntungan terutama layanan streamingnya yaitu Disney+

Pasalnya Disney melaporkan sebanyak 161,8 juta pelanggan berbayar Disney+ di seluruh dunia banyak yang turun sekitar 2,4 juta pelanggan dalam kuartal pertama. Dan menjadi penurunan jumlah pelanggan sejak peluncurannya di tahun 2019.

Bahkan perusahaan hiburan besar ini dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sekitar 7.000 karyawannya secara global. Pasalnya Bob Iger sendiri juga mengatakan jika perusahaan ini tengah melakukan penghematan biaya sebesar 5,5 miliar dollar AS dan penghematan konten sebesar 3 miliar dollar AS.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya