Ada Hadiah untuk Pengungkapan Mafia Beras di Polda Banten

Personil yang berhasil mengungkap mafia beras, terutama yang tergabung dan Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Banten, bakal diganjar hadiah.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 12 Feb 2023, 02:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2023, 02:00 WIB
Satgas Pangan Polda Banten Ungkap Penyelewengan Beras Subsidi. (Jumat, 10.02.2023). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).
Satgas Pangan Polda Banten Ungkap Penyelewengan Beras Subsidi. (Jumat, 10.02.2023). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).

Liputan6.com, Serang - Hadiah disiapkan untuk personel yang berhasil mengungkap mafia beras, terutama yang tergabung dan Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Banten. Meski tidak disebutkan dalam bentuk apa hadiahnya, namun sudah disiapkan dan menjadi kejutan bagi mereka yang telah bekerja keras.

Terlebih, Polda Bantenlah jajaran korps Bhayangkara yang pertama kali mengungkap mafia beras di 2023 ini.

"Udah ada lah rewardnya dari Pak Gubernur ada, dari polisi ada, sudah ada. Ya nanti yang pertama Banten dulu, kita lihat perkembangannya," ujar Dirut Bulog, Budi Waseso, di Polda Banten, Jumat (10/02/2023).

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Pramuka itu meyakini polisi bisa mengungkap dalang intelektual mafia beras yang berani mengoplos hingga membungkus ulang beras Bulog. Kasus ini harus diungkap, karena menyangkut banyak perut masyarakat yang mengkonsumsi beras sebagai bahan pangan pokoknya.

Buwas juga mempersilakan kepolisian mengusut dirinya maupun Bulog, jika ada indikasi keterlibatan petinggi perusahaan BUMN yang mengurusi pangan itu dalam mafia beras.

"Sekarang sedang berjalan, ini akan diikuti oleh penyidik dan pasti akan diurutkan ke atas. Nanti pasti terungkap siapa saja sih dalangnya. Bisa saja Dirut Bulog dalangnya. Proses akan fair, terbuka. Tapi pasti tertutup jalan penyidikannya, maka tidak semua dijelaskan," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Sasksikan Video Pilihan Ini:


Peredaran Beras Oplosan

Beras oplosan dan membungkus ulang itu sudah beredar di masyarakat, toko beras dan pasar tradisional. Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Hariyanto memerintahkan Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Banten untuk tidak lagi tedeng aling-aling menindak mafia beras.

"Ini masih terus kita kembangkan untuk kedepannya dan saya sudah perintahkan, tidak perlu ada rem-reman, langsung gaspol sampai ke atas," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Hariyanto, Jumat (10/02/2023).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya