Liputan6.com, Gunungkidul - Satu rumah di Kapanewon Gedangsari Gunungkidul ambruk usai diterjang tanah longsor. Hujan deras yang terjadi dengan durasi cukup lama mengakibatkan tanah longsor di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono mengatakan, longsor Gunungkidul terjadi tepatnya di Kapanewon Gedangsari Selasa dini hari (14/2/2023), sekitar pukul 00.30 WIB. Rumah tersebut roboh rata dengan tanah diterjang material longsoran.
Baca Juga
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena penghuni berhasil menyelamatkan diri," kata Purwono, Selasa (14/2/2023).
Advertisement
Peristiwa longsor itu terjadi di dusun Suruh RT01 RW12, Kelurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari. Longsor itu menimpa rumah Maryadi warga setempat.
Sebelumnya warga mendengar suara gemuruh. Suara tersebut seperti suara batu berjatuhan di belakang rumah milik Maryadi. Hingga akhirnya Maryadi sekeluarga langsung menyelamatkan diri.
"Keluarga yang berjumlah lima orang ini berhasil menyelamatkan diri dari hantaman tanah longsor. Seluruh keluarga selamat tapi material longsoran menimpa rumah pak Maryadi," katanya.
Maryadi dan keluarga kini tinggal mengungsi ke rumah adiknya yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi rumahnya yang roboh.
Waspada Longsor Susulan
Rencananya BPBD bakal membuat rumah sementara sembari mengkaji lokasi longsor. Mengingat masih ada potensi ancaman longsor susulan.
Purwono menambahkan, selain di Gedangsari pihaknya juga meminta warga di Padukuhan Kaliwuluh Kelurhaan Jurangjero Kapanewon Ngawen, Gunungkidul, untuk waspada. Sebab ada sebagian tanah milik warga yang mengalami retak.
"Itu terlihat sejak Sabtu (11/2/2023) malam. Dan dikhawatirkan berlanjut menjadi longsor," katanya.
Tanah bergerak terjadi di ruas jalan penghubung kampung. Sebagian talud samping sudah longsor. Tanah bergerak juga terjadi di Dusun Belembem RT 01 RW 8 Kelurahan Candirejo Kapanewon Semin. Tanah bergerak ini letaknya tak jauh dari lokasi longsoran beberapa bulan lalu yang mengakibatkan dua orang meninggal tertimbun.
"Tanah retak di Semin ini mengancam satu kepala keluarga," tambahnya.
Wilayah Gunungkidul memang didera hujan deras dalam beberapa hari terakhir. Termasuk Senin (13/2/2023), sejak siang hari hujan dengan intensitas lebat dan durasi lama yang terjadi. Masyarakat diminta untuk waspada dan memperhatikan kemiringan lahan untuk menghindari bencana longsor.
Advertisement