Nelayan Terkejut Temukan Benda Kuno Antik Saat Cari Kerang di Perairan Tanjung Burung Jambi

Seorang nelayan di Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, kembali menemukan diduga benda antik (kuno) yang bersejarah berupa tombak, piring, cawang tapak sirih dan guci di perairan pesisir Provinsi Jambi

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2023, 04:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2023, 04:00 WIB
Harta karun yang ditemukan di dasar laut Belitung
Harta karun yang ditemukan di dasar laut Belitung (Wikipedia)

Liputan6.com, Jambi - Seorang nelayan di Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, kembali menemukan diduga benda antik (kuno) yang bersejarah berupa tombak, piring, cawang tapak sirih dan guci di perairan pesisir Provinsi Jambi itu.

"Budi, salah satu nelayan Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara yang menemukannya saat mencari kerang di kawasan Tanjung Burung perairan dangkal wilayah dusun Sungai Akar Desa Sinar Kalimantan Mendahara," kata Kepala Desa Pangkal Duri Abdul Wahab, Rabu, dikutip Antara.

Kades itu membenarkan peristiwa temuan benda antik bersejarah itu oleh seorang warganya yang menurut kades ditemukan saat mencari kerang pada Ahad pekan lalu (26/5) dengan posisinya di dasar air.

Jenis temuan berupa tombak, piring dan mangkok serta cawan tapak sirih dan guci, saat ini temuan tersebut disimpan di salah satu rumah warga. "Demi keamanan sekarang benda itu kita simpan di rumah salah satu warga,sudah banyak kolektor menelpon," katanya.

Sementara itu Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanjung Jabung Timur membenarkan temuan tersebut, kepala dinas mengaku sudah mendapat laporan.

"Dalam waktu dekat tim dari balai pelestarian kebudayaan wilayah lima Jambi datang meneliti dan tim mereka dari balai pelestarian akan datang melihat benda yang ditemukan oleh nelayan," kata Zekki Zulkarnaen.

Pemerintah Kabupaten Tanjabtim berharap benda yang di temukan tersebut di simpan baik baik, jika berpindah tangan harus di catat dengan baik agar bisa ditelusuri jika besok dibutuhkan untuk kegiatan penelitian.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya