Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan prediksi musim kemarau yang lebih kering untuk tahun 2023. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi La Nina yang terjadi selama tiga tahun sejak 2020 hingga 2022, yang menyebabkan intensitas hujan menurun secara signifikan. Dalam menghadapi kondisi tersebut, penting bagi kita untuk memperhatikan kesehatan kulit kita.
Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh kita, dan menjaganya tetap sehat adalah suatu keharusan. Suhu udara yang meningkat selama musim kemarau dapat menyebabkan berbagai masalah kulit. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan diperlukan agar kulit kita tetap sehat sepanjang musim kemarau ini.
Beberapa masalah kulit yang umum terjadi selama musim kemarau adalah kulit kering, wajah kusam, dan terbakar sinar matahari. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti agar kulit tetap sehat selama musim kemarau:
Advertisement
Hindari Mandi dengan Air Terlalu PanasMandi menggunakan air yang terlalu panas dapat membuat kulit menjadi kering dan mudah mengalami iritasi. Air panas akan menghilangkan minyak alami pada kulit dengan cepat. Untuk itu, disarankan agar mandi dengan air suhu ruangan atau air hangat.
Selain itu, hindari berendam terlalu lama, karena hal ini dapat menyebabkan kekeringan pada kulit. Durasi mandi yang disarankan adalah sekitar 5-10 menit.
Baca Juga
Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Cuaca panas selama musim kemarau dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh dan kulit menjadi kering. Oleh karena itu, pastikan Anda banyak minum air putih, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan atau di bawah sinar matahari yang terik.
Cuci Wajah Secara Rutin
Cucilah wajah Anda setelah bangun tidur, sebelum tidur, dan setelah berkeringat. Mencuci wajah saat bangun tidur akan membantu menghilangkan kotoran dan bakteri yang terkumpul di wajah saat tidur. Sebelum tidur, mencuci wajah akan membersihkan sisa-sisa riasan dan debu yang menempel setelah seharian beraktivitas.
Penting juga untuk mencuci wajah setelah berkeringat, karena penumpukan keringat dapat menyebabkan jerawat pada beberapa orang. Gunakanlah pembersih wajah yang tidak hanya mencerahkan kulit, tetapi juga menjaga kelembaban kulit dan mengontrol produksi minyak berlebih.
Untuk itu, Anda bisa menggunakan produk Facial Wash dari Lumecolors yakni Lume Nourishing Facial Cleanser. Busa lembut yang dihasilkan mampu membersihkan wajah hingga kedalam pori-pori secara menyeluruh tanpa membuat kulit menjadi kering.
Tetap Jaga Kelembaban Kulit
Musim kemarau cenderung membuat kulit menjadi lebih kering dan mudah mengalami iritasi. Gunakan pelembab wajah dan kulit segera setelah mandi agar dapat mengunci kelembaban kulit lebih lama.
Bawa pelembab ke manapun Anda pergi agar Anda dapat mengaplikasikannya ketika kulit terasa kering. Jika sering menghabiskan waktu di ruangan ber-AC, jangan lupa pula menggunakan pelembab karena ruangan yang dingin dapat membuat kulit kering.
Untuk itu, Lume Brightening Serum Concentrate dapat digunakan. Diformulasikan khusus dengan gabungan 4 jenis Hyaluronic Acid, Galactomyces dan Phytexcell Centella yang ditargetkan untuk menghidrasi semua lapisan kulit hingga bagian terdalam.
Ketahui jenis kulit Anda dan pilihlah produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan. Pada orang yang memiliki riwayat eksim atau alergi, udara musim kemarau yang cenderung kering dapat memperparah keluhan. Berikanlah perhatian lebih pada kulit Anda dengan mengikuti tips di atas, agar kulit selalu sehat selama musim kemarau.
Terdapat produk lain dari Lumecolors yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Mengingat ada banyak masalah kulit yang timbul akibat musim kemarau, tentunya Anda membutuhkan kombinasi skincare yang baik untuk menjaga kesehatan kulit.