Usulan Geopark Gorontalo, Ini Rekomendasi dari Sekjen UNESCO

Sekjen UNESCO menghargai upaya yang dilakukan semua pemangku kepentingan mulai dari pemerintah daerah, akademisi dan warga yang dinilainya kompak

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 12 Jul 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2023, 11:00 WIB
Sekdaprov Gorontalo
Sekretaris Jenderal Global Geopark Network (GGN) UNESCO Guy Martini saat melihat langsung keindahan batu gamping terumbu dan breksi prikolalastik menjadi karakteristik geologi yang ada di geosite Taman Laut Olele, Minggu (9/7/2023). (Foto – Echin)

Liputan6.com, Gorontalo - Setelah melakukan kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo membuat Sekretaris Jenderal Global Geopark Network (Sekjen GGN) UNESCO Guy Martini punya banyak referensi soal Geopark Gorontalo. Meski belum sampai pada rekomendasi akhir, namun sejumlah hal menurutnya perlu menjadi perhatian.

Ia menilai usulan pemerintah provinsi harus mengerucut pada satu tema yang fundamental. Taman bumi dengan keunikan sejarah, alam dan budaya harus benar benar menonjol dan berbeda dengan daerah-daerah lain.

“Saya memohon maaf karena masih membutuhkan informasi yang lebih jauh tentang hal hal yang harus dianalisis sehingga bisa keluar yang disarankan," kata kata Martini.

"Nanti pertemuan berikutnya akan saya rangkum semua hasil kunjungan di sini, paling penting tema apa yang diambil di Geopark Gorontalo,” ujarnya.

Pria asal Prancis itu menghargai upaya yang dilakukan semua pemangku kepentingan mulai dari pemerintah daerah, akademisi dan warga yang dinilainya kompak. Dukungan secara politis juga sudah ia dengar langsung dari Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dan Ketua DPRD Paris R.A Yusuf.

“Jika menginginkan hasil yang cepat segera bentuk tim koordinasi yang benar benar mengurusi ini, kelembagaan disiapkan tim. Tim-tim ini juga akan berfungsi sebagai penghubung antara pemangku kepentingan dengan masyarakat,” pintanya.

 

Simak juga video pilihan berikut:

Mencakup Tiga Daerah

Di tempat yang sama, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Budiyanto Sidiki menyebut, pembentukan kelembagaan Geopark Gorontalo butuh usaha yang besar. Pemerintah membayangkan Geopark Gorontalo akan berada di tiga daerah yakni Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan atau Kota Gorontalo.

“Kelembagaan geopark kan menaungi tiga kabupaten, jadi ini betul betul bukan hal mudah untuk mengkoordinasikannya. Kita cari format badan geologi pengelola geopark yang dia punya fleksibilitas tetapi punya dukungan yang kuat," ujarnya.

"Kita masih mencari format kelembagaan sesuai yang diatur oleh Kemendagri,” imbuhnya.

Guy Martini dan rombongan dari Bappenas juga melihat dari dekat pesona taman laut Olele. Pecinta selam dalam dan luar negeri sudah familier dengan tempat ini. Keindahan bawah laut, keanekaragaman hayati serta spesies laut langka bisa ditemui di Olele.

Lokasi lain yang dikunjungi yakni Oluhuta. Desa pesisir pantai di Kecamatan Kabila Bone itu menyimpan misteri peradaban manusia sekitar 700 tahun lalu. Di lokasi ini ditemukan 12 fosil manusia prasejarah .Dugaan itu dikuatkan dengan temuan beliung batu persegi sebagai alat-alat batu neolitik, pecahan-pecahan gerabah dan sisa tuangan logam perunggu.

Pemerintah Gorontalo berharap kelembagaan Geopark Gorontalo bisa dilakukan tahap demi tahap. Caranya dengan mengundang Sekretaris Daerah kabupaten/kota sambil mengkomunikasikan apa dan bagaimana geopark serta dampaknya bagi masyarakat.

Geopark sendiri merupakan sebuah wilayah geografis dimana situs dan lanskap yang menjadi aset geologis internasional dikelola dengan konsep konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat secara terpadu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya