5 Fakta Menarik Daging Sapi Australia yang Harganya Sedang Anjlok

Daging sapi Australia dikenal karena teksturnya yang lebih lembut dan proses pembuatannya tidak membutuhkan waktu lama.

oleh Mega Dwi Anggraeni diperbarui 20 Jul 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2023, 10:00 WIB
Cara Menentukan Daging Sapi Australia yang Lezat dan Jadi Sumber Protein Terbaik
Simak cara menentukan daging sapi Australia yang tepat (Foto: MLA)

Liputan6.com, Jakarta - Daging sapi Australia dikenal dengan kualitasnya, hingga banyak diolah menjadi berbagai menu. Ada cukup banyak alasan, kenapa daging sapi ini lebih banyak disukai ketimbang daging sapi lokal.

Salah satu ciri khas daging sapi Australia adalah teksturnya yang lebih lembut dan proses pembuatannya tidak membutuhkan waktu lama. Dengan segala keunikannya, daging sapi Australia ini cocok untuk diolah menjadi berbagai menu, mulai dari steak hingga rendang.

Belakangan peternakan sapi di Australia sedang menghadapi masa-masa sulit, harganya anjlok. Namun, buat banyak konsumen ini menjadi salah satu cara sasaran untuk melakukan penghematan.

Meski begitu, kondisi tersebut tidak akan mengurangi keistimewaan dan keunikan daging sapi Australia. Ada beberapa fakta menarik yang mendukung keistimewaan daging sapi yang satu ini, termasuk alasan kenapa teksturnya lebih lembut hingga mampu memikat banyak orang.

Seperti apa? Simak ulasan berikut, ya!

 

5 Fakta Menarik Daging Sapi Australia

Kenalkan Cita Rasa Daging Sapi Terbaik, MLA Gandeng Negara Bagian NSW di Aussie Beef Mates
Credit: Meat and Livestock Australia (MLA)

1. Jauh dari Zat Adiktif

Australia dikenal sebagai negara yang memiliki iklim, cuaca, dan kondisi yang baik untuk beternak. Ada banyak pakan rumput di negeri tersebut, yang membuat hewan ternak jauh dan bebas dari zat adiktif serta hormon artifisial.

Inilah yang membuat sapi bahagia karena tumbuh di tempat yang ideal, hingga menghasilkan daging yang lebih lembut.

2. Metode Grassfed

Para peternak di Australia biasanya menggunakan metode grassfed (pakan rumput) dan grainfed (pakan biji-bijian). Sapi yang dikembangkan dengan metode grassfed biasanya lebih rendah lemak dan kolesterol dengan jumlah kalori lebih kecil.

Sementara sapi dengan metode grainfed cenderung bertumbuh kembang lebih besar dibanding sapi grassfed. Inilah yang membuat kandungan marbling di dalam daging menjadi lebih banyak.

Marbling merupakan kandungan lemak di dalam otot, yang membuat rasanya lebih juicy.

3. Pelacakan

Australia menggunakan Identifikasi Ternak Nasional (NLIS) adalah sistem Australia untuk identifikasi dan pelacakan ternak yang mendukung keamanan hayati, keamanan pangan, integritas produk, dan akses pasar.

Australia menerapkan sistem teknologi pelacakan (traceability system) dengan cara pemasangan chip pada setiap telinga sapi. Cara ini dilakukan untuk menelusuri pergerakan ternak mulai dari dilahirkan sampai dipotong.

Metode ini digunakan untuk menjamin sistem keamanan pangan yang ketat di Australia.

4. Halal

Daging sapi Australia juga telah disertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena disembelih, sesuai syariah Islam.

5. Kaya Zat Besi

Seperti diketahui, daging sapi menjadi salah satu sumber zat besi yang kaya, selain sayuran hijau, kacang-kacangan, daging ayam dan daging ikan. Bahkan 100 gram daging sapi Australia mengandung zat besi tiga kali lebih banyak daripada daging ayam dan sembilan kali lebih banyak dari daging ikan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya