Pengurus Jenazah Berkurang, MUI Kota Balikpapan Gelar Pelatihan Fardu Kifayah

MUI Kota Balikpapan menggelar pelatihan fardu kifayah agar penyebaran para pengurus jenazah bagi umat muslim merata di setiap kecamatan dan kelurahan merata.

oleh Apriyanto diperbarui 31 Jul 2023, 23:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2023, 23:00 WIB
Pelatihan Fardu Kifayah
Ratusan warga antusias mengikuti pelatihan pemulasaran jenazah yang digelar MUI Kota Balikpapan, pada Minggu (30/7/2023) di aula rumah jabatan Wali Kota Balikpapan.

Liputan6.com, Balikpapan - Berkurangnya orang-orang yang khusus merawat jenazah bagi umat Islam khususnya di Kota Balikpapan, serta penyebaran yang tidak merata di setiap kecamatan maupun kelurahan membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan menggelar pelatihan penyelenggaraan pemulasaraan jenazah atau yang lebih dikenal dengan nama fardu kifayah.

Rupanya pelatihan fardu kifayah yang dilaksanakan Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Kota Balikpapan ini banyak  diminati. Terbukti dalam kegiatan yang digelar pada Minggu (30/7/2023) di aula rumah jabatan Wali Kota Balikpapan ini diikuti ratusan peserta perwakilan dari 34 kelurahan serta 6 kecamatan di Kota Balikpapan.

Ketua panitia acara yakni H. Mujiburrahman dengaan didampingi Sekretaris Hendra Haeruddin, menyebutkan bahwa pelatihan fardu kifayah ini diikuti sebanyak 142 peserta, terdiri 76 perwakilan pria dan 66 perempuan.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Kota Balikpapan, Habib Mahdar Abu Bakar Al-Qadri, MA mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan pelatihan fardu kifayah ini agar jumlah pengurus jenazah khususnya untuk umat muslim merata di setiap kecamatan dan kelurahan.

“Kegiatan pelatihan seperti ini akan menjadi program berkelanjutan oleh MUI Kota Balikpapan, dan ke depan di setiap kecamatan akan diadakan pelatihan serupa, dengan tujuan agar pemahaman terhadap tata cara pengurusan jenazah semakin masif dan pengurus pemulasaraan jenazah di Balikpapan merata jumlahnya,” terangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Upaya Kaderisasi Pengurus Jenazah

Pelatihan Fardu Kifayah
Ketua Umum MUI Kota Balikpapan, Habib Mahdar Abu Bakar Al-Qadri saat memberikan sambutan dalam kegiatan penyelenggaraan pelatihan fardu kifayah.

Menurutnya, merawat jenazah merupakan fardu kifayah bagi umat muslim. Dengan hukum ini, sekiranya ada orang muslim meninggal dan sudah ada yang merawat jenazahnya, maka gugurlah kewajiban umat muslim yang lain.

“Umumnya, merawat jenazah hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah terbiasa. Sementara dengan berjalannya waktu, para tokoh agama di lingkungan setempat yang biasa mengurus jenazah satu persatu meninggal dunia. Sehingga keberadaan pemandi jenazah dalam suatu wilayah kecamatan maupun kelurahan saat ini tidak merata jumlahnya di Balikpapan,” paparnya.

Untuk itu, dengan semangat kaderisasi ini lah, sehingga dibutuhkan pelatihan sebagai sarana kaderisasi. “Tujuan utamanya adalah meningkatkan jumlah ketersediaan personil pengurus jenazah dalam suatu wilayah yang memadai dan terkoordinir oleh lembaga terkait di Balikpapan,” sambungnya.

Habib Mahdar menyebut dikarenakan semua amal ibadah harus dikerjakan dengan ilmu. Mempelajari ilmu tata cara mengurus jenazah itupun merupakan fardu kifayah.

“Sehingga berdosalah seluruh anggota sesuatu kelompok kaum muslimin, apabila dalam kelompok tersebut tidak terdapat orang yang berilmu cukup untuk melaksanakan fardu kifayah di sekitar penyelenggaraan jenazah itu. Untuk itu perlu secara berkala diadakan pelatihan mengurus jenazah,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya