Liputan6.com, Gorontalo - Warga Desa Buhu Jaya, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo seperti ketiban durian runtuh. Pasalnya, wilayah pantai yang dulunya terlihat biasa saja, kini ramai dikunjungi.
Bukan untuk berwisata, melainkan warga yang datang hanya untuk mendulang emas. Pasir pantai di Desa Buhu Jaya ini menghasilkan butiran-butiran emas yang tak terhitung jumlahnya.
Advertisement
Baca Juga
Bermodalkan peralatan seadanya, warga Desa ini bahu-membahu mengais pasir untuk didulang. Peralatan yang digunakan pun sangat konvensional, mulai dari wajan dapur, loyang hingga ember.
Wilayah perairan Teluk Tomini, Kecamatan Paguat yang sebelumnya sunyi, kini ramai dengan warga yang mendulang emas. Mereka tidak tahu mengapa pasir pantai yang ada di desa mereka menghasilkan emas.
Guntur Ibrahim, Kepala Desa setempat mengatakan, dirinya juga baru tau soal ini saat viral video warganya mendulang emas di Pantai. Butiran emas itu ditemukan di Pantai Alumbango.
"Baru tahu kalau itu ternyata ada di Desa saya. Luar biasa sebenarnya ini," kata Guntur.
Meski begitu, kata Guntur, warga diminta untuk tetap tenang dan jangan ribut soal penemuan emas tersebut. Hal itu dilakukan agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Warga yang mendulang emas diminta untuk tidak rebuatan dan mendulang secara bersama-sama dengan aman. Selain itu, jaga lingkungan agar tidak rusak," pintanya.
Pertama kali, butiran emas tersebut ditemukan oleh salah satu warga bernama Sudirman. Awalnya, ia berniat mendulang emas di muara sungai yang tidak jauh dari lokasi pemukiman warga.
Saat berada di muara sungai, gelombang tinggi, membuat dirinya sulit untuk mendulang. Akhirnya, ia pulang dengan menyusuri bibir pantai. Saat berada di pantai Alumbango, Sudirman dengan isengnya mendulang pasir yang diinjaknya saat itu.
Alhasil, baru satu kali dulangan, pasir itu ternyata bercampur butiran emas. Rasa penasarannya pun muncul dengan mendulang beberapa kali, nan hasilnya pun banyak emas yang berhasil didapatkan.
Hanya beberapa kali dulangan saja, ia berhasil mendapatkan emas sebanyak 2 gram. Emas itu kemudian berhasil dijual dengan harga Rp1 juta per gramnya.
Hingga akhirnya, temuan Sudirman membuat heboh di kalangan warga desa. Mereka kemudian dengan gembira mendulang emas di pesisir pantai Alumbango.