Seorang Nenek di Pekanbaru Ditemukan Tewas Tersengat Listrik saat Wudhu

Seorang nenek bernama Rosliana ditemukan tewas tersengat aliran listrik di Gang Mushalla, Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru, Riau.

oleh M Syukur diperbarui 20 Des 2023, 07:27 WIB
Diterbitkan 20 Des 2023, 07:27 WIB
Petugas PLN memperbaiki aliran listrik di atap rumah warga yang sebelumnya menewaskan seorang nenek.
Petugas PLN memperbaiki aliran listrik di atap rumah warga yang sebelumnya menewaskan seorang nenek. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Seorang nenek bernama Rosliana ditemukan tewas tersengat aliran listrik di Gang Mushalla, Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru, Riau. Perempuan 69 tahun itu sebelumnya keluar rumah tanpa memberitahu keluarga.

Kapolsek Tenayan Raya Komisaris Oka Mahendra menjelaskan, perempuan tersetrum listrik ditemukan dengan posisi tangan ada di besi penyanggah tanki air. Besi itu bersentuhan dengan atap seng yang di atasnya ada kabel menjuntai.

"Korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," kata Oka, Selasa malam, 19 Desember 2023.

Penemuan jenazah nenek Rosliana bermula ketika seorang santri melaporkan ke pemilik rumah bahwa ada arus listrik di dinding tempat wudhu. Tempat itu terbuat dari seng yang bersentuhan dengan tiang penyanggah tanki air.

Pemilik rumah tadi menyuruh santri tadi mencari bantuan untuk mengecek tempat wudhu. Setelah dilakukan tes memakai alat ternyata memang ada aliran listrik.

Pemilik rumah lalu mengecek ke belakang karena melihat kabel menyentuh atap. Setelah dicek, dia kaget begitu melihat seorang perempuan terbaring di besi tangki air.

"Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi dan menghubungi pihak PLN," jelas Oka.

Pihak PLN sudah memperbaiki kabel agar besi tangki air dan atap seng serta lokasi wudhu tidak dialiri listrik lagi. Pihak keluarga korban juga meminta tidak dilakukan otopsi.

"Anak korban menyebut saat itu orangtuanya memang keluar tapi tidak menyebut pergi kemana," ujar Oka.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya