Liputan6.com, Cirebon Bisnis waralaba minuman kian menjamur ditengah tumbuhnya perekonomian di Cirebon.
Salah satunya Pertamilk yang kini telah beroperasi di Cirebon. Bisnis minuman ini memadukan konsep SPBU dengan ragam minuman susu.
Pengunjung yang membeli susu di Pertamilk akan mendapat pengalaman unik, seperti suasana pengisian bensin di SPBU. Bahkan, penjual pun mengenakan pakaian layaknya petugas SPBU.
Advertisement
Baca Juga
"Saya melihat bisnis ini unik, dan customer bisa merasakan sensasi menuangkan secara langsung jenis minuman yang di pesannya melalui handle yang ada," kata pemilik Pertamilk Cirebon Wahyu Wibisana, Jumat (13/1/2024).
Kedai Pertamilk milik Wahyu berlokasi di jalan raya Ciremai No 295, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Menurutnya, inovasi menjadi salah satu kunci sukses menjalankan usaha.
Oleh karena itu, Wahyu yakin usaha yang dibangunnya akan menarik masyarakat Kota Cirebon. Pengunjung bisa mencoba sensasi menuangkan susu dengan menggunakan handle layaknya mengisi bahan bakar.
"Susu kan juga salah satu minuman yang banyak digemari. Saya yakin dapat pasar di masyarakat Cirebon dan kami buka mulai jam 10.00 WIB sampai 21.00 WIB," ujar Wahyu.
Cuaca Cirebon
Wahyu, mengaku usaha yang baru dirintisnya ini berawal mendapatkan informasi dari temannya. Ia kemudian mencari tahu informasi tentang waralaba Pertamilk.
Menurutnya, usaha minuman dingin sangat cocok untuk masyarakat Cirebon dengan kondisi cuaca cukup panas. Ia menyebutkan, ragam varian rasa es susu Pertamilk dijual mulai Rp. 7.000, hingga Rp 18.000.
“Kita punya 10 macam varian original dan 10 varian keju yang bisa dipilih, selain itu kami pun menyediakan cemilan khas Korea Ngodeng," katanya
Sementara salah satu pembeli Maulida mengaku antusias membeli susu dari pertamilk. Semula, Maulida sempat bingung dengan ide jualan minuman dingin yang baru ada di Cirebon.
"Ini baru pertama kali dan sensasi membeli es susu dengan cara seperti ini benar benar unik, tapi yang pasti memang rasanya enak, dan harganya murah banget," pungkasnya.
Advertisement