Cerita Polisi Jalan Kaki Tembus Jalan Berlumpur Demi Distribusikan Logistik Pemilu ke Pedalaman

Polisi di Rokan Hulu melewati jalan terjal berhutan lebat mendistribusikan logistik Pemilu 2024 agar sampai ke panitia desa tepat waktu.

oleh Syukur diperbarui 13 Feb 2024, 12:21 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2024, 12:21 WIB
Polisi di Rokan Hulu dibantu warga menggendong logistik Pemilu 2024 agar sampai ke desa.
Polisi di Rokan Hulu dibantu warga menggendong logistik Pemilu 2024 agar sampai ke desa. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Polres Rokan Hulu (Rohul) bersama TNI terus mendistribusikan logistik pemilihan umum (Pemilu) seperti kotak, surat suara hingga alat tulis, ke berbagai desa. Bahkan sampai ke daerah pedalaman dengan jalan terjal dan berlumpur agar hari pencoblosan 14 Februari berjalan lancar.

Seperti ke Desa Cipang Kiri Hulu, Kecamatan Rokan IV Koto. Polisi berjibaku mengarungi jalan seperti kubangan, sementara logistik Pemilu digendong, agar sampai dari kecamatan ke panitia desa.

Kapolres Rohul Ajun Komisaris Besar Budi Setiyono menjelaskan, jarak tempuh normal dari kecamatan ke desa itu biasanya 2 jam lebih. Antara kecamatan dan desa berjarak sekitar 45 kilometer.

Awalnya logistik ke desa diangkut menggunakan truk. Personel dijadwalkan tiba Senin petang, 12 Februari 2024, ke desa tapi hingga malam belum sampai.

"Truk tidak bisa lewat karena jalannya rusak parah, berlumpur, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan besar," kata Budi.

Petugas kemudian memindahkan logistik ke kendaraan kecil, dibantu warga setempat. Pemindahan selesai lalu perjalanan dilanjutkan tapi kemudian menemui kendala lagi.

Dengan semangat menyukseskan Pemilu 2024, petugas menggendong satu persatu logistik agar mobil bisa lewat. Logistik dimasukkan kembali ke mobil setelah jalan berhasil dilalui.

"Kondisinya gelap di jalanan, penerangan bermodalkan senter dan lampu kendaraan," jelas Budi.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gelap Malam

Melewati jalan terjal dan berhutan lebat, polisi sangat khawatir dengan kehadiran satwa buas. Apalagi hutan di desa itu termasuk perlintasan harimau sumatra.

"Malam gelap tentu saja sangat rawan kehadiran harimau tapi malam itu nasib baik sehingga perjalanan aman," kata Budi.

Budi mengatakan, logistik Pemilu akhirnya sampai ke desa menjelang tengah malam. Untuk sementara disimpan dalam gudang sebelum didistribusikan ke tempat pemungutan suara.

"Kepada seluruh personel harus siap dengan segala medan dan situasi di lapangan, semoga hari pencoblosan berjalan aman dan lancar," imbuh Budi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya