Korea Selatan Gagal di Piala Asia 2023, Lee Kang-in Buat Son Heung Min Terluka

Dalam sebuah pernyataan, malam sebelum laga semifinal Son dan rekan setimnya makan malam. Tidak lama ketegangan mulai meningkat antara Son dan Lee Kang In.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 17 Feb 2024, 02:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2024, 02:00 WIB
Foto: Jatuh Bangun Lee Kang-in saat Melawan Montpellier, Sumbang 1 Gol dan Bawa PSG ke Puncak Klasemen
Pemain Paris Saint-Germain, Lee Kang-in dan Kylian Mbappe merayakan gol ke gawang Montpellier pada laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Sabtu (4/11/2023). (AP Photo/Aurelien Morissard)

Liputan6.com, Yogyakarta - Nama pemain Paris Saint Germain (PSG) Lee Kang In ramai diperbincangkan lantaran sikapnya yang disebut-sebut sebagai biang keladi Timnas Korea gagal di Piala Asia 2023.

Timnas Korea Selatan tumbang di babak semifinal oleh Yordania dengan skor 0-2. Permainan mereka di fase itu tampak tidak seperti biasanya, keseimbangan tim seakan runtuh karena tidak fokus.

Dalam laga itu, kapten Korea Selatan Son Heung Min menderita dislokasi jari. Itu membuat performanya di lapangan tidak semaksimal di laga-laga sebelumnya.

Federasi sepak bola Korea Selatan pun melakukan investigasi atas kegagalan itu. Ditemukanlah satu sebab diantaranya karena ada perselisihan diantara pemain.

Dalam sebuah pernyataan, malam sebelum laga semifinal Son dan rekan setimnya makan malam. Tidak lama ketegangan mulai meningkat antara Son dan Lee Kang In.

Son berkomentar tentang apa yang dilakukan Lee Kang In hingga menyebabkan perselisihan karena ucapan-ucapan yang dilontarkan. The Sun mengabarkan, pertikaian itu muncul karena beberapa pemain muda ingin segera main pingpong setelah menyelesaikan makan malamnya.

Dari sana, Son meminta mereka untuk kembali dan duduk ketika beberapa hal yang tidak sopan dikatakan kepadanya. Dalam beberapa detik, keributan meluas ke ruang makan dan para pemain ditarik terpisah. Akibat keributan itu, jari Son terluka parah saat mencoba menenangkan semua orang.

 

Gagal Mencapai Final

Akibat pertikaian itu, beberapa pemain sempat meminta pelatih Jurgen Klinsmann untuk memarkir Lee Kang In. Namun sang pelatih menolak dan tetap memainkannya.

Imbas dari hal tersebut, permainan Korea Selatan tampak canggung. Ketegangan di antara pemain masih terasa, sehingga Timnas Korea Selatan angkat koper setelah kalah dari Yordania di babak semifinal. Taegeuk Warriors kalah 0-2 dari Yordania di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Rabu (7/2/2024).

Padahal, Korea Selatan sangat difavoritkan melaju ke partai puncak dan menjuarai Piala Asia edisi di Qatar kali ini. Kekalahan Timnas Korea Selatan, berarti membuat mereka pulang dan gagal mewujudkan ambisi menjuarai Piala Asia 2023.

Sebab pertikaian itu, Lee Kang In pun membuat pernyataan minta maaf kepada Son Heung Min dan masyarakat Korea Selatan karena sikapnya membuat mereka gagal melaju ke babak final.

“Kami sangat kecewa kepada para pecinta sepak bola yang selalu mendukung timnas kami. Saya sangat menyesal. Seharusnya saya berada di garda depan dan menuruti saudara-saudara saya, namun saya hanya menyesal karena telah menunjukkan sisi buruk kepada para penggemar sepak bola. Saya meminta maaf kepada Anda yang telah kecewa karena saya. Saya sangat menyadari minat dan harapan yang diberikan penggemar sepak bola kepada saya. Mulai sekarang, saya akan berusaha membantu kakak laki-laki saya dan menjadi pemain dan orang yang lebih baik," kata Lee Kang In.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya