Diduga Kelelahan, Tiga Petugas KPPS di NTT Meninggal Dunia

Sebanyak tiga orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia pasca-Pemilu

oleh Ola Keda diperbarui 17 Feb 2024, 02:30 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2024, 02:30 WIB
Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak tiga orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia pasca-Pemilu pada Rabu (14/2/2024) kemarin.

Ketiga petugas KPPS meninggal dunia setelah sebelumnya melaksanakan tugas mereka masing-masing saat pencoblosan Pemilu 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT Jemris Fortuna membenarkan informasi tersebut. "Betul ada tiga orang meninggal dunia," ujarnya, kepada Liputan6.com, Jumat (16/2/2024).

Menurut Jemris, tiga orang petugas KPPS yang meninggal dunia ini tersebar di tiga kabupaten yakni Alor, Belu dan Malaka. Salah satunya merupakan Ketua KPPS.

Jemris Fointuna tidak merinci nama-nama petugas KPPS yang meninggal dunia tersebut, namun ia memastikan ketiganya meninggal dunia saat bertugas atau setelah bertugas.

"Mereka sakit dan meninggal dunia," tandasnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya