Jaga Ketenangan Ramadan, Pelajar Diajak Tak Lakukan Perundungan dan Balap Liar

Pelajar di Kabupaten Pelalawan diajak personel Polres Pelalawan tidak melakukan perundungan ke sesama pelajar dan tidak melakukan balap liar untuk menjaga ketenangan Ramadan nanti.

oleh M Syukur diperbarui 07 Mar 2024, 09:42 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2024, 23:28 WIB
Personel Polres Pelalawan bersama puluhan pelajar dalam program Goes To School Operasi Keselamatan Lancang Kuning.
Personel Polres Pelalawan bersama puluhan pelajar dalam program Goes To School Operasi Keselamatan Lancang Kuning. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Perundungan marak terjadi di berbagai sekolah di Tanah Air. Hal ini menjadi perhatian Satuan Lalu Lintas Polres Pelalawan sewaktu sosialisasi Operasi Keselamatan Lancang Kuning di SMP Negeri 1 Bandar Sei Kijang.

Sejumlah polisi yang hadir meminta pelajar di Kabupaten Pelalawan tidak melakukan perundungan terhadap pelajar lainnya, baik di lingkungan sekolah ataupun setelah pulang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pelalawan Ajun Komisaris Akira Ceria menjelaskan, sekolah merupakan tempat menimba ilmu, membangun dan membina mental kepribadian serta budi pekerti.

Oleh karena itu, lanjut Akira, kredibilitas sekolah perlu dijaga dengan melaksanakan program pendidikan secara baik dan benar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pendidikan.

"Dalam kegiatan Police Goes To School ini, kami juga mengingatkan jangan sampai ada perundungan di lingkungan sekolah ataupun diluar sekolah di Kabupaten Pelalawan," kata Akira.

Sementara itu, Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Pelalawan Inspektur Dua Maryahadi Putra mengajak pelajar meningkatkan kepatuhan dan disiplin dalam berlalu lintas. Begitu juga dengan guru, orang tua dan masyarakat secara umum.

"Jangan melakukan balap liar, apalagi sewaktu Ramadan karena bisa mengganggu ibadah orang lain," katanya.

Para pelajar juga diminta tidak menggunakan knalpot brong. Penggunaan knalpot bising itu bisa menyebabkan polusi udara dan suara bagi pengendara lainnya.

"Knalpot brong juga dapat mengganggu kenyamanan masyarakat khususnya saat menunaikan ibadah Ramadan," tegasnya.

 

Pelopor Keselamatan

Maryahadi menyebut sosialisasi ini gencar dilaksanakan Polres Pelalawan dalam Operasi Keselamatan Lancang Kuning. Tujuannya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat khususnya para pelajar dalam berlalu lintas.

"Dengan kegiatan ini diharapkan para pelajar dapat berperan aktif menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekolah dan masyarakat pada umumnya," katanya.

Sebagai informasi, operasi ini berlangsung dari 4 Maret hingga 17 Maret. Tujuannya mengedukasi dan menjaga keselamatan masyarakat di jalan raya menjelang dan selama Bulan Suci Ramadan.

Akira menjelaskan, operasi ini dilaksanakan secara simpatik dan preventif untuk pengendara kendaraan bermotor agar menjaga diri serta keselamatan orang lain di jalan raya.

"Tujuannya menekan angka kecelakaan lalu lintas serta membiasakan masyarakat tertib berlalu lintas agar merasa aman dan nyaman di jalan raya," katanya.

Tidak melulu menindak pelanggaran di jalan raya, operasi ini mengajak masyarakat menjadi pelopor dan agen perubahan keselamatan di jalan raya. Harapannya angka kecelakaan yang mengancam jiwa di jalan bisa ditekan menyambut Ramadan.

"Dengan demikian suasana penyambutan Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri ini bisa terjaga dengan aman," kata Akira.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya