Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api Daerah Operasi 2 (PT KAI Daop) 2 Bandung menyebutkan berhasil mengangkut 314.056 penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) selama 22 hari periode 31 Maret-21 April 2024 masa angkutan Lebaran 2024 lalu.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, jumlah tersebut meningkat 19 persen jika dibandingkan dengan periode Angkutan Lebaran 2023 yaitu 264.764 pelanggan KAJJ.
Baca Juga
"Seluruh pelanggan tersebut dipastikan sudah terlayani dengan baik sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Ayep.
Advertisement
Ayep mengatakan puncak keberangkatan penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2024 terjadi pada tanggal 6 April 2024 dengan jumlah pelanggan yang dilayani sebanyak 25.612 orang.
Stasiun Bandung menjadi keberangkatan dengan angka tertinggi yaitu 6.408 penumpang. Sementara itu puncak arus balik terjadi pada 12 April 2024 dengan jumlah kedatangan sebanyak 7.795 penumpang.
"Pada masa Angkutan Lebaran tahun ini, Daop 2 Bandung mengoperasikan 623 perjalanan KA Jarak Jauh selama 22 hari masa Angkutan Lebaran. Semua operasional perjalanan KA selama masa angkutan Lebaran berjalan aman, lancar, tidak ada hambatan atau zero accident," kata Ayep.
Nihilnya kendala dan hambatan di masa angkutan Lebaran 2024 sebut Ayep, karena mulusnya kerjasama lintas instansi yang ikut berjaga dan menyukseskan hajat masyarakat Indonesia ini.
Ayep mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat mulai dari Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan pihak-pihak lainnya yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun ini.
"Daop 2 Bandung juga berterima kasih kepada para pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama masa Lebaran. Kami akan terus konsisten memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan KA agar kereta api tetap menjadi moda transportasi andalan yang aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai di tujuan," sebut Ayep.
KAI Sukses Layani 4,39 Juta Penumpang se-Indonesia Dalam siaran medianya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat telah melayani 4.398.125 penumpang, dengan rincian 3.748.886 penumpang KA Jarak Jauh dan 649.239 penumpang KA Lokal pada masa angkutan Lebaran 2024 selama 22 hari sejak H-10 (31 Maret) hingga H+10 (21 April).
Pada angkutan Lebaran 2024 ini, kereta kelas ekonomi menjadi favorit masyarakat dengan jumlah penumpang sebanyak 3.166.650 orang.
"Disusul kelas eksekutif sebanyak 1.044.050 penumpang, kelas bisnis sebanyak 172.911 penumpang, kelas luxury sebanyak 12.941 penumpang, dan compartment suite sebanyak 1.573 penumpang," terang VP Public Relations KAI, Joni Martinus.
Joni menuturkan jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran 2024 selama 22 hari ini meningkat 14 persen dibanding angkutan Lebaran 2023 sebanyak 3.841.954 penumpang.
Adapun okupansi penumpang pada masa angkutan Lebaran 2024 mencapai 104 persen dari total tempat duduk yang disediakan sebanyak 4.222.058 tempat duduk.
"Khusus untuk KA Jarak Jauh okupansinya mencapai 114 persen di mana tempat duduk yang disediakan sebanyak 3.283.204 tempat duduk," ucap Joni.
Tiket yang terjual melebihi kuota tempat duduk karena adanya penumpang dinamis yakni terdapat penumpang yang naik di stasiun antara.
Contohnya, jika KA relasi Jakarta-Surabaya itu dihitung 1 tiket. Pada kenyataannya ada penumpang yang turun dan naik di stasiun antara stasiun awal dengan stasiun tujuan.
"Misalnya KA relasi Jakarta-Surabaya, ada penumpang dari Jakarta turun di Cirebon. Lalu kemudian ada penumpang yang dari Cirebon naik dan turun di Semarang," ungkap Joni.
Kemudian ada penumpang yang naik dari Semarang dan turun di Surabaya. Sehingga yang diprogram relasi Jakarta-Surabaya 1 tiket. Pada kenyataannya bisa jadi 3 tiket.
Joni mengatakan rute favorit pelanggan yaitu Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Malang pp, Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Purwokerto pp, Jakarta-Semarang pp, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.
"Kami mengucapkan apresiasi kepada internal dan eksternal seperti DJKA Kemenhub, Kementerian BUMN, TNI, Polri, KNKT, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, komunitas-komunitas seperti Railfans dan Pramuka, serta semua pihak yang memungkinkan Angkutan Lebaran 2024 KAI dapat terlaksana dengan baik. Hal ini memberikan motivasi bagi KAI untuk senantiasa memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat," kata Joni.
Usai angkutan Lebaran ini, KAI dan anak-anak usaha akan konsisten memberikan pelayanan terbaru serta pengalaman baru, baik untuk kereta api, Whoosh, commuterline, LRT, dan lain-lain. Sehingga growth mindset tercipta di seluruh jajaran KAI Group.
"KAI akan terus meningkatkan fasilitas untuk penumpang baik di kereta api ataupun di stasiun-stasiun. Kami optimis KAI akan terus tumbuh membangun ekosistem transportasi dengan inovasi dan kreativitas yang tidak ada hentinya. Sehingga mampu mewujudkan motto dengan semangat bersatu, menuju KAI baru, untuk Indonesia maju," tukas Joni.