1.326 Petugas PPS Pilkada Garut 2024 Dilantik, Ini Tugas dan Fungsinya

Kita berharap PPS bisa segera menyesuaikan diri dengan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan Pemerintah Desa serta tokoh masyarakat setempat.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 27 Mei 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2024, 19:00 WIB
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Garut, Jawa Barat melantik sekitar 1.326 orang petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pilkada Garut 2024. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Garut, Jawa Barat melantik sekitar 1.326 orang petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pilkada Garut 2024. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Garut, Jawa Barat melantik sekitar 1.326 orang petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pilkada Garut 2024. Mereka akan bekerja hingga delapan bulan ke depan sejak pertama kali dilantik.

“Kita berharap PPS bisa segera menyesuaikan diri dengan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan Pemerintah Desa,” ujar Ketua KPUD Garut Dian Hasanudin, di sela-sela persiapan pelantikan PPS, Ahad (26/5/2024).

Menurutnya, pelantikan seribuan lebih anggota PPS secara serentak itu, langsung dihadapkan pekerjaan sebarek dalam rangkaian kegiatan, menyukseskan pilkada Garut 2024 pada 27 November mendatang.

“Waktu kita cukup mepet ke hari H itu, termasuk bulan Juni PPS langsung bertugas,” kata dia.

Dalam pelaksanannya, ada beberapa tugas pokok yang harus segera menjadi perhatian seluruh anggota PPS setelah dilakukan pelantikan. “Pertama mereka harus merekrut PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih,” ujar dia.

Kedua, pada 24 Juni mendatang, seluruh anggota PPS segera melakukan pencocokan daftar pemilih yang akan digunakan pada pelaksanaan Pilkada Garut 2024. “

Kita kemarin menerima DP4 (Penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) dari provinsi dan itu harus segera ditindaklanjuti,” kata dia.

Kehadiran tiga orang anggota PPS di tiap desa ujar dia, menjadi garda terdepan dalam proses pencocokan data daftar pemilih tetap, sehingga tidak ada masyarakat kabupaten Garut yang tidak terfasilitasi hak pilihnya dalam pilkada Garut 2024.

“Kita belum menentukan (Total daftar pemilih tetap) karena nanti ada proses tahapannya,” kata dia.

Saat ini, angka Daftar Pemilih Tetap (DPT) sesuai data Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu berkisar di angka 1.999.061 pemilih. Namun seiring bertambahnya usia pemilih, diperkirakan angka DPT Pilkada Garut 2024 mengalami peningkatan.

“Kemarin DPK (Daftar Pemilih Khusus) kita ada di 14 ribu na lebih, sehingga dari situ sudah ada gambaran (DPT Pilkada Garut 2024),” kata dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Verifikasi DPT Pilkada Garut 2024

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Garut, Jawa Barat melantik sekitar 1.326 orang petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pilkada Garut 2024. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Garut, Jawa Barat melantik sekitar 1.326 orang petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pilkada Garut 2024. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Dengan hadirnya penambahan angka DPK, seluruh anggota PPS dibantu panitia PPDP, akan segera melakukan verifikasi lapangan dalam menentukan DPT untuk pilkada Garut 2024.

“Harapnnya petugas PPS dan PPDP bisa melakukan verifikasi seobjektif mungkin,” pinta dia.

Untuk membekali petugas PPS di lapangan, KPUD Garut segera melakukan koordinasi dengan KPU provinsi Jawa Barat dan KPU RI, untuk segera melakukan bimbingan teknis (Bimtek) berjenjang bagi seluruh anggota PPS yang telah dilantik.

“Dengan kapasitas 1326 ini, di Garut kekurangan tempat untuk bisa bimtek secara serentak,” papar dia.

Selain memahami tugas teknis Pilkada serentak 2024, Dian berharap seluruh anggota PPS baru, segera memahami regulasi atau aturan yang digunakan untuk Pilkada Garut 2024.

“Harapanya mereka semua tahu dengan tugas fungsi dan tanggung jawab serta alur dan mekanisme kerja yang harus dilakukan,” kata dia.

Terakhir, Dian meminta seluruh PPS baru segera berkoordinasi dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat, setempat untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 tersebut.

“Sehebat apapun PPS bekerja kalau tanpa dorongan dan dukungan pemerintah setempat, kinerjanya akan berat,” kata dia mengingatkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya