Raih Penghargaan JASRAC Usai Lagu 'Idol' Yoasobi Mendapatkan Distribusi Royalti Terbesar 2023

Duo penyanyi-produser Yoasobi sukses mendapatkan penghargaan tertinggi untuk lagu-lagu tahun ini dengan pembagian royalti terbesar yang didistribusikan.

oleh Arie Nugraha diperbarui 01 Jun 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2024, 20:00 WIB
YOASOBI
Superduo musik asal Jepang yang dibentuk oleh Sony Music Entertainment Japan, YOASOBI. (sumber foto: Inkl)

Liputan6.com, Bandung - Lagu 'Idol' dari grup musik Jepang Yoasobi mendapatkan distribusi royalti terbesar pada tahun anggaran 2023 sehingga meraih penghargaan dari Masyarakat Jepang untuk Hak-Hak Pengarang, Pencipta, dan Penerbit Jepang atau JASRAC Awards.

Duo penyanyi-produser Yoasobi sukses mendapatkan penghargaan tertinggi untuk lagu-lagu tahun ini dengan pembagian royalti terbesar yang didistribusikan, oleh badan hak cipta musik Jepang pada tanggal 22 Mei lalu.

Penghargaan Emas untuk tahun 2024 diberikan untuk lagu 'Idol,' yang ditulis dan dikomposisikan oleh anggota mononim Ayase.

Lagu ini dirilis pada bulan April 2023 dan pada tanggal 10 Juni, menjadi lagu pertama dengan lirik berbahasa Jepang yang menduduki puncak tangga chart Billboard Global Excluding U.S.

Diberitakan Mainichi Shimbun dilansir Japanese Station, penulis lagu Yoasobi, Ayase berkomentar bahwa Yoasobi telah diberkati dengan peluang baru dan lagu 'Idol' menjadi kekuatan pendorong.

Ia juga mengatakan dirinya merasa terhormat menerima penghargaan tersebut. Tahun lalu, Ayase menerima Silver Award untuk lagu 'Yoru ni Kakeru' karya Yoasobi, yang menduduki posisi ke-10 tahun ini.

Selain itu, dalam penghargaan tahunan tersebut, Penghargaan Perak diberikan kepada grup HoneyWorks untuk lagu 'Kawaikute gomen,' dengan lirik dan musik oleh anggota grupnya, Shito.

Sementara penghargaan perunggu diberikan kepada grup musik rock Alexandros untuk lagu 'Senko,' yang ditulis dan digubah oleh vokalis Yohei Kawakami.

Penghargaan tahunan Masyarakat Jepang untuk Hak-hak Pengarang, Pencipta dan Penerbit (JASRAC) diberikan kepada lagu-lagu yang diproduksi di dalam negeri yang mendapatkan distribusi royalti terbesar pada tahun anggaran sebelumnya.

 

Cerita Lagu Idol

Lirik lagu 'Idol' menceritakan seorang idola musik yang terkenal sempurna. Sehingga sulit mendapatkan pandangan jujur dan tulus dari orang lain untuk dirinya.

Mereka selalu terpesona dengan idola musik tersebut dan semua rahasianya selalu disembunyikan dalam senyuman yang ditampilkan.

Cinta idola musik hanya untuk seseorang yang dianggap lebih baik dan sempurna daripada dirinya. Dia selalu berharap suatu saat nanti, dirinya menjadi seorang idola yang jujur dan unik.

Karena saat ini masih harus terus berbohong untuk menjaga citranya yang sempurna di hadapan penggemarnya.

Namun, dia bersikukuh bahwa kehidupannya kini tidak akan menggoyahkan pujaan hatinya yang terpaut pada seorang saja. Sang idola tetap mengatakan mencitai seseorang itu dengan tulus dan berharap akan mengungkapkannya di kemudian hari.

Lagu 'Idol' YOASOBI ini merupakan original soundtrack anime Oshi no ko yang meledak di Jepang dan berbagai negara.

 

Raih Posisi Dua Lagu Anime Terpopuler TV Asahi

Sebelumnya, superduo musik asal Jepang yang dibentuk oleh Sony Music Entertainment Japan, YOASOBI, masuk dalam tiga besar lagu anime dalam program acara stasiun televisi setempat.

Acara stasiun televisi Jepang seringkali secara rutin membuat urutan lagu anime terbaik yang dibuat berdasarkan polling para penggemar dalam negeri. Namun tak jarang mereka juga menghadirkan sudut pandang penggemar internasional.

Diberitakan Anime News Network, dilansir Japanese Station, pada tanggal 21 April 2024 stasiun TV Asahi mengadakan acara pemeringkatan khusus lagu-lagu anime favorit selama hampir tiga jam oleh penggemar anime di luar Jepang.

Melalui postingan di akun X (sebelumnya Twitter) Sōsenkyo, sebuah acara spesial milik TV Asahi pada 26 Maret lalu, para anggota staf mengungkapkan bahwa mereka telah menyurvei penggemar anime di seluruh dunia tentang lagu-lagu anime favorit mereka dan akan mencantumkan 20 lagu teratas.

Sayangnya, acara spesial ini tidak tersedia di layanan streaming mana pun di Jepang atau luar negeri. Jadi, menonton acara spesialnya akan sulit.

Tapi, hasilnya masih bisa dilihat melalui akun X Sōsenkyo. Lalu apa hasil dari polling-nya? Berikut urutan mundur 20 ranking lagu anime terbaik hasil pilihan fans internasional menurut survey di TV Asahi:

20. Guren no Yumiya oleh Linked Horizon (Attack on Titan)

19. Shinzo wo Sasageyo! oleh Linked Horizon (Attack on Titan)

18. Akuma no Ko oleh Ai Higuchi (Attack on Titan)

17. Tank! oleh SEATBELTS (Cowboy Bebop)

16. Kaikai Kitan oleh Eve (Jujutsu Kaisen)

15. Silhouette oleh KANA-BOON (Naruto Shippūden)

14. Butterfly oleh Kōji Wada (Digimon Adventure)

13. Cha-la Head-cha-la oleh Hironobu Kageyama (Dragon Ball Z)

12. Gurenge oleh LiSA (Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

11. Samurai Heart (Some Like it Hot!!) oleh SPYAIR (Gintama)

10. Ao no Sumika oleh Tatsuya Kitani (Jujutsu Kaisen)

09. Again oleh YUI (Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

08. We Are! oleh Hiroshi Kitadani (One Piece)

07. SpecialZ oleh King Gnu (Jujutsu Kaisen)

06. Blue Bird oleh Ikimono-gakari (Naruto Shippūden)

05. Kick Back oleh Kenshi Yonezu (Chainsaw Man)

04. Unravel oleh TK from Ling Toshite Sigure (Tokyo Ghoul)

Di posisi keempat hingga ke-20, dapat dlihat banyak seri yang relatif modern, seperti dari Jujutsu Kaisen dan Attack on Titan.

Meski ada beberapa serial lama, tapi kemungkinan peringkat lagu anime ini lebih dipengaruhi oleh lagu yang sedang populer daripada lagu yang terpatri dalam ingatan kolektif penggemar anime di seluruh dunia. Menariknya, hal ini tidak berlaku bagi 3 lagu teratas.

03. Voltes V no Uta by Mitsuko Horie (Voltes V)

02. Idol by YOASOBI (Oshi no Ko)

01. A Cruel Angel's Thesis by Yoko Takahashi (Neon Genesis Evangelion)

 

Profil Yoasobi

Dilansir laman last.fm, dicuplik dari Liputan6, YOASOBI merupakan grup duo yang beranggotakan Ayase sebagai produser musik dan Rira Ikuta (Ikura) sebagai vokalis. Nama grup itu diambil dari bahasa Jepang yang berarti kehidupan malam.

Ayase selaku produser menamainya demikian sebagai harapan bahwa ia bisa mengambil beragam tantangan yang menggembirakan.

Ia menggunakan konsep dualiti dalam penampilan mereka, yakni berakting sebagai individu untuk penampilan di siang hari dan tampil sebagai duo YOASOBI untuk penampilan di malam hari.

Grup yang berada di bawah naungan Sony Music Jepang ini mengusung genre JPop EDM. Setiap lagu yang mereka buat punya makna yang mendalam.

Grup ini memiliki slogan 'novel menjadi musik'. Sejauh ini, YOASOBI telah merilis empat video musik. Seluruhnya dibuat berdasarkan cerita pendek yang diunggah di Monogatary, sebuah situs web yang dioperasikan oleh Sony Music Jepang yang berisi berbagai novel dan buku bersambung.

Ayase merintis kariernya dan berhasil mendapatkan pengikut di situs hosting video Niconico sejak unggahan pertamanya pada 24 Desember 2018, berkat sebuah lagu berjudul Sentensei Assault Girl. Pada 23 November 2019, dia merilis Yūrei Tōkyō yang mencapai posisi ketiga di chart album iTunes.

Sementara, Ikura tampil dengan nama Rira Ikuta dengan merilis Rerise pada 2017 dan Jukebox di 2019. Lagu pertama yang dirilis oleh duo ini adalah 'Yoru ni Kakeru', berdasarkan cerita pendek Mayo Hoshino 'Thanatos no Yūwaku' dibawakan di Monogatary.

Video musik dirilis pertama kali pada 16 November 2019 yang menembus 10 juta penayangan dalam lima bulan di YouTube serta menjadi populer di TikTok.

Video kemudian dirilis sebagai single pada 15 Desember 2019 dan kemudian menduduki puncak tangga lagu popularitas di Spotify dan Line Music.

Lebih dari lima bulan setelah dirilis, single tersebut menduduki puncak Billboard Japan Hot 100 pada 1 Juni 2020. Mengikuti kesuksesan perilisan pertama mereka, pada 18 Januari 2020, YOASOBI merilis single kedua mereka, 'Ano Yume o Nazotte'. Kali ini lagunya berdasarkan 'Yume no Shizuku to Hoshi no Hana' milik Sōta Ishiki.

Kolaborasi dengan Novelis

Pada 20 April 2020, Yoasobi merilis teaser untuk single ketiga mereka, 'Halzion', yang diadaptasi dari 'Soredemo, Happy End' milik Shunki Hashizume.

'Halzion' menandai pertama kalinya YOASOBI berkolaborasi dengan novelis profesional, sedangkan dua yang pertama adalah penulis amatir.

Di paruh kedua 2020, YOASOBI merilis lagu keempat mereka, 'Tabun'. Lagu tersebut berdasarkan cerita pendek dengan judul yang sama oleh Shinano.

Lagu kelima mereka, 'Gunjō', dirilis 1 September 2022 yang kemudian berkolaborasi dengan manga, Periode Biru untuk iklan Cokelat Mini Alfort dari Bourbon. Lagu tersebut didasarkan pada teks cerita iklan televisi Alfort Ao o Mikata ni.

Selanjutnya, pada 18 Desember 2022, duo ini merilis lagu keenam mereka, 'Haruka', berdasarkan novel Osamu Suzuki, Tsuki Ōji.

Perjalanan karier mereka dilanjutkan dengan debut di NHK Kōhaku Uta Gassen ke-71 dan membawakan 'Yoru ni Kakeru', yang juga merupakan penampilan live pertama mereka pada akhir 2020.

 

Diundang Acara Gedung Putih Amerika

Yoasobi menjadi salah satu tamu undangan dalam jamuan makan malam di Gedung Putih Amerika Serikat yang diselenggarakan oleh Presiden Joe Biden dan istrinya Jill di Gedung Putih pada Rabu 10 April lalu.

Dilansir Kyodo, dicuplik dari laman Japanese Station, jamuan ini merupakan untuk menandai kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida yang pertama dalam sembilan tahun.

Selain Yoasobi, juga terdapat pensiunan pemain tenis kursi roda, Shingo Kunieda di antara para tamu pada jamuan makan malam kenegaraan tersebut.

Yoasobi, yang terdiri dari penyanyi-penulis lagu Lilas Ikuta dan komposer Ayase, telah menjadi populer di kalangan anak muda di Jepang berkat lagu hitnya baru-baru ini dengan judul Idol.

Sementara Kunieda, merupakan pemenang 28 gelar Grand Slam dan tiga medali emas Paralimpiade di kategori tunggal kursi roda putra, menerima People's Honor Award dari Kishida tahun lalu.

Para jajaran pembisinis Jepang termasuk Masayoshi Son, CEO raksasa investasi dan teknologi SoftBank Group Corp., dan Hiroshi Mikitani, ketua raksasa e-commerce Rakuten Group Inc., juga turut diundang oleh Kishida dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan Amerika Serikat.

Pertemuan Biden dengan Kishida membahas kesepakatan untuk memperkuat aliansi keamanan mereka dengan mempertimbangkan peningkatan kekuatan militer dan ekonomi Tiongkok di Kawasan Indo-Pasifik. Mereka juga berjanji untuk bekerja sama memperkuat rantai pasokan suplai utama.

Setelah pertemuan tersebut, Kishida berpartisipasi dalam sebuah upacara untuk memperingati pemberian 250 pohon sakura Jepang kepada Amerika Serikat, yang akan ditanam di sekitar Cekungan Pasang Surut di Washington, ucap Kementerian Luar Negeri.

Pada tahun 1912, 3.000 pohon sakura dikirim ke Washington oleh Walikota Tokyo, Yukio Ozaki kala itu. Banyaknya pohon sakura yang ditanam di sekitar Cekungan Pasang Surut di sepanjang Sungai Potomac telah menjadi simbol persahabatan antara Jepang dan Amerika Serikat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya