Semangat Kemerdekaan, Pemprov Sulbar Tanam 20 Ribu Mangrove Bersama Masyarakat

Penanaman mangrove ini sebagai bentuk penghormatan terhadap pejuang yang sudah memperjuangkan negara ini

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 18 Agu 2024, 19:30 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2024, 19:30 WIB
Mangrove
Penanaman 20 ribu bibit mangrove di Mamuju (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Mamuju - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Forkopimda dan masyarakat melakukan penanaman 20 ribu mangrove. Penanaman itu dilaksanakan di Pantai Ampallas, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Minggu (18/08/24).

Penanaman Mangrove ini dalam rangka HUT RI ke-79 Tahun 2024 dengan tema kegiatan 'Merdeka Dari Ancaman Pemanasan Global'. Pj Bahtiar mengatakan, menanam pohon dalam rangka HUT RI ke-79 ini sebagai bentuk penghormatan terhadap pejuang yang sudah memperjuangkan negara ini.

Bahtiar menjelaskan, menanam mangrove yang dilaksankan di beberapa titik, termasuk di Lingkungan Ampallas adalah upaya melindungi wilayah dari ancaman pemanasan global. Seluruh dunia sedang mengalami pemasangan global.

"Bahkan BMKG sudah memperkirakan pada 2050, akibat ancaman iklim seluruh dunia mengalami pemanasan global, tanaman bermasalah dan terjadi kerusakan tanaman. Maka dilakukan kesepakatan bahwa pemanasan global tidak boleh naik 1,4 namun naik 1,7 sehingga ini menjadi ancaman," jelas Bahtiar.  

Atas ancaman tersebut, dunia telah sepakat mengusulkan salah satu pohon yang dianggap menjadi solusi ancaman global, yaitu mangrove. Olehnya, lanjut Bahtiar, Sulbar bersyukur sebab memiliki 8.000 hektar mangrove

"Ini luar biasa sehingga saya mengajak seluruh pimpinan forkopimda bersama-sama melakukan gerakan menanam mangrove. Mudah-mudahan kita bisa lakukan secara simultan, dan kita melakukan secara konsisten. Inilah wujud konkrit kecintaan kita pada bangsa ini," ungkapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya