Liputan6.com, Blitar - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini atau Risma, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pada Minggu (27/10/2024) lalu, Risma melakukan kunjungan ke Sentra Batik Balitar yang terletak di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Dalam kesempatan tersebut, Risma mengapresiasi inovasi dan kreativitas para perajin batik yang berhasil menghadirkan motif-motif unik.
Baca Juga
“Saya sangat mengapresiasi inovasi dan kreativitas dari perajin batik yang mampu menampilkan ciri khas tersendiri,” ujar Risma.
Advertisement
Batik Balitar terkenal dengan motif ikan koi yang melambangkan keturunan, ketahanan, dan keindahan.
Nanang Permadi, pemilik Batik Balitar, ungkapkan perjalanan usahanya yang dimulai dari nol. “Saya dulu perajin batik kayu, namun beralih ke kain batik sejak tahun 2011,” katanya.
Nanang mendapatkan keterampilan membatik melalui berbagai pelatihan, hingga akhirnya memutuskan untuk fokus pada motif ikan koi.
“Saat ini, batik dengan motif ini sudah tersebar luas di Blitar dan sekitarnya. Saya juga aktif memberikan pelatihan kepada mereka yang ingin belajar,” tambahnya.
Selama kunjungannya, Risma mengamati dan berdidkusi secara intens tentang inovasi dan kreativitas dalam proses pembuatan batik Blitar. Dilanjutkan membeli beberapa produk batik Blitar untuk dipakai sendiri maupun untuk diberikan handai taulan.
Dia juga merencanakan program pengembangan pelatihan dan pemasaran bagi perajin batik agar usaha mereka dapat tumbuh, berkembang, dan berbuah kesejahteraan.
“Insya Allah, jika terpilih menjadi gubernur Jawa Timur, saya akan membantu memasarkan produk UMKM hingga ke luar negeri,” ujar Risma, yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial RI periode 2020-2024.
Kunjungan ini disambut positif oleh warga dan perajin batik, yang berharap dukungan calon gubernur dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Dengan langkah ini, Risma makin memperkuat posisinya sebagai kandidat yang peduli terhadap pengembangan budaya dan ekonomi lokal secara nyata.