Menggali Keunikan Kopi Liberika Jambi

Liputan6.com, Jakarta - Kopi Liberika Jambi adalah salah satu jenis kopi khas Indonesia yang memiliki karakteristik unik dan menjadi kebanggaan daerah Jambi. Kopi ini berasal dari spesies Coffea liberica, yang berbeda dari dua spesies kopi yang lebih umum yakni Arabika dan Robusta.

Kopi liberika pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19 untuk menggantikan kopi arabika yang terserang penyakit karat daun. Salah satu daerah yang berhasil mengembangkan kopi liberika secara konsisten adalah Jambi, khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang telah dikenal sebagai sentra produksi kopi ini.

Keunikan kopi Liberika Jambi terletak pada ukuran buahnya yang lebih besar dibandingkan jenis kopi lainnya. Buah kopi ini sering kali memiliki bentuk lonjong dan cenderung tidak seragam.

Meski demikian, biji kopi liberika memiliki aroma dan cita rasa yang khas, dengan sentuhan rasa kayu, herbal, dan sedikit aroma buah-buahan tropis. Karakter ini membuat kopi liberika menarik bagi pecinta kopi yang mencari pengalaman rasa yang berbeda dari kopi arabika atau robusta.

Selain itu, karena tingkat produktivitasnya yang lebih rendah, kopi liberika sering dianggap sebagai produk eksklusif dengan nilai ekonomi yang tinggi. Di Jambi, kopi liberika tumbuh subur di lahan gambut dan daerah dengan ketinggian rendah, yang memberikan kontribusi terhadap keunikan cita rasanya.

Petani lokal telah lama menjadikan kopi ini sebagai salah satu sumber mata pencaharian utama. Namun, tantangan dalam budidaya kopi liberika cukup besar, terutama karena pohonnya membutuhkan waktu lebih lama untuk berbuah dan memerlukan perawatan ekstra agar tetap produktif.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah dan berbagai organisasi telah memberikan pelatihan serta dukungan teknologi kepada petani setempat, sehingga produksi kopi liberika dapat terus berkembang.

Permintaan terhadap kopi Liberika Jambi semakin meningkat, baik di pasar lokal maupun internasional.

Upaya promosi melalui festival kopi, pengenalan produk di pameran internasional, hingga kolaborasi dengan barista dan pelaku industri kreatif turut membantu memperkenalkan kopi ini ke khalayak yang lebih luas.

Selain itu, dengan berkembangnya tren kopi spesialti, kopi liberika mulai mendapatkan tempat istimewa di kafe-kafe yang menawarkan pengalaman kopi otentik.

Hal ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi para petani, tetapi juga memperkuat identitas budaya Jambi sebagai daerah penghasil kopi unik di Indonesia.

Penulis: Belvana Fasya Saad