Liputan6.com, Lampung - Lima desa di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, terendam banjir setelah tanggul Way Katibung jebol akibat hujan deras yang mengguyur selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (18-19/1/2025).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, Ariswandi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga
"Untuk sementara, desa yang terdampak di Kecamatan Candipuro adalah Desa Beringin Kencana, Desa Sinar Pasma, Desa Banyumas, Desa Sinar Mulya, dan Desa Way Gelam. Hujan deras selama kurang lebih lima jam menyebabkan tanggul jebol dan air meluap hingga ke jalan," kata Ariswandi, Senin (20/1/2025).
Advertisement
Ia menambahkan, jebolnya tanggul Way Katibung tidak hanya merendam permukiman warga tetapi juga ratusan hektare sawah. Ketinggian air dilaporkan mencapai 70 sentimeter, dan dikhawatirkan akan meningkat jika hujan terus berlanjut.Â
Desa Sinar Pasemah menjadi salah satu wilayah yang perlu diwaspadai karena limpasan air dari tanggul utama di Desa Beringin Kencana dapat meluas ke desa tersebut.
Untuk meminimalkan dampak, BPBD telah mengevakuasi 71 warga ke tempat penampungan sementara, seperti masjid.
"Evakuasi dilakukan selama dua malam. Para pengungsi sementara tinggal di posko darurat, meskipun mereka sering kembali ke rumah pada siang hari untuk memantau kondisi," tutupnya.
Â